Pixel Codejatimnow.com

Dalam Semalam, Tiga Titik Longsor Terjang Magetan

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Tiga rumah di dua kecamatan yakni Poncol dan Ngariboyo Magetan Rusak akibat longsor.
Tiga rumah di dua kecamatan yakni Poncol dan Ngariboyo Magetan Rusak akibat longsor.

jatimnow.com - Awal pekan ini menjadi Senin kelabu bagi Kabupaten Magetan. Pasalnya, bencana kembali menerjang di Kabupaten Magetan, Senin (12/3/2018). Bahkan ada tiga titik dan merusak 3 rumah. Yakni dua tanah longsor dan satu rumah roboh.

Untuk tanah longsor terjadi  di Dusun Templek, Dusun Kopen, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol. Rumah roboh terjadi di Desa/Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan.

"Jadi barusan masuk. Ada  longsor di dua titik. Dan satu rumah roboh," kata Fery Yoga Saputra, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Senin siang.

Fery menjelaskan, memang sesuai ramalan BMKG, hujan dengan intensitas deras di Magetan. Sehingga menyebabkan longsor dan rumah roboh.

Ia mengaku, laporan pertama, dapur milik Sarno (50) RT 38/04 Dusun Templek, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol  yang terdampak longsor.

"Dini hari itu. Untung pemilik rumah dan keluarga langsung bisa menyelamatkan diri. Untuk kerugiannya Rp 4 juta," katanya.

Sementara, titik longsornya juga bergeser ke Dusun Kopen. Dapur milik Samsuri (40) warga RT/RW 09/02,  Dusun Kopen, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol.

Baca juga:
Jalan Raya Ponorogo-Pacitan Km 225 Longsor, Pemudik Harus Waspada!

"Kerugiannya mencapai Rp 30 juta. Karena memang yang terkena dapur dan peralatannya lengkap. Semua terkubur longsor," beber Fery.



Laporan masuk terakhir, berdasar keterangan Fery, rumah milik anggota SAR Magetan di Desa/Kecamatan Ngariboyo. Rumahnya roboh karena terkena angin yang kencang.

Beruntung, pemilik rumah bisa menyelamatkan diri. Hanya saja rumahnya tidak bisa ditempati karena hancur 60 persen.

Baca juga:
3 Rumah di Tebing Bengawan Solo Bojonegoro Terancam Longsor, Pemkab Siapkan Relokasi

"Kerugiannya ratusan juta. Apalagi dua sepeda motor serta barang-barang berharga ikut terkubur," terangnya.

Saat ini, semua sedang ditangani. Anggota BPBD dan relawan dibagi menjadi tiga untuk membantu membersihkan lokasi.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto