Pixel Codejatimnow.com

Arek Suroboyo Siap Kerjo Diserbu Ribuan Pelamar

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Haryo Agus
Para pencari kerja di Suroboyo Siap Kerjo (ASSIK). (Foto: Haryo Agus/jatimnow.com)
Para pencari kerja di Suroboyo Siap Kerjo (ASSIK). (Foto: Haryo Agus/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Diperinaker) Surabaya dan Universitas Kristen Petra mengadakan bursa kerja di gedung wanita Candra Kirana Surabaya, Senin (24/7/2023). 

Acara yang bertajuk Arek Suroboyo Siap Kerjo (ASSIK) merupakan progam kerja yang dibuat DWP Surabaya. Acara yang digelar dari tanggal 24-26 Juli tersebut diikuti oleh 50 perusahaan dengan 1300 lebih lowongan dari Surabaya dan luar Surabaya. Peserta yang mendaftar bursa kerja ASSIK sekitar 1400 dari lulusan SMP hingga pascasarjana.

ASSIK bermula dari kepedulian DWP Surabaya terhadap lulusan baru akan susahnya mencari kerja. Berawal dari kepedulian itu, muncullah program Kerja yang bekerja sama dengan Pemkot surabaya

Ketua DWP surabaya, Shinta Setia Iksan mengatakan melalui Asistennya, Yuli, bahwa pasca pandemi banyak lulusan baru yang kesulitan mencari pekerjaan. Tak hanya pencari kerja, perusahaan juga terkadang kesulitan mencari calon karyawan yang sesuai dengan kriteria.

"Pelamar kerja dan perusahaan juga butuh di fasilitasi. Akhirnya dibuat proker bursa kerja," jelasnya.

Baca juga:
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya Pertama Peraih Satyalancana Karya Bhakti Praja

Acara yang diprakarsai oleh DWP surabaya itu diawali dengan bimbingan teknis (Bimtek) dengan materi memenangkan interview. Peserta bimtek diberi wawasan terkait apa yang harus dilakukan dan dihindari ketika interview kerja. 

"Memberikan wawasan kepada pencari kerja untuk mempersiapkan diri mereka kalau melamar kerja itu bagaimana, jadi mereka sudah siap apa yang harus di lakukan," jelasnya

Baca juga:
Eri Cahyadi Terima 2 Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024

Acara bursa kerja ASSIK juga diikuti oleh perusahaan dari luar negeri bekerja sama dengan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia. 

"Jadi kalo lowongan luar negeri itu bentuknya kerja sama antar-pemerintah. Ada dari Jerman, Jepang China dan Korea," tandasnya.