Pixel Code jatimnow.com

Warga Lumajang Gelar Sedekah Desa, Bunda Indah Berpesan Begini

Editor : Endang Pergiwati  
Warga berebut hasil bumi dalam gunungan Sedekah Desa. (Foto: Kominfo lumajangkab.go.id for jatimnow.com)
Warga berebut hasil bumi dalam gunungan Sedekah Desa. (Foto: Kominfo lumajangkab.go.id for jatimnow.com)

jatimnow.com - Warga Lumajang menggelar tradisi "Sedekah Desa" di Desa Tempeh Kidul, Kamis (3/7/2023). Tradisi ini dilakukan wujud rasa syukur atas limpahan rezeki yang diberikan oleh Sang Pencipta.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengungkapkan harapannya agar beragam tradisi yang berada di masing-masing wilayah dapat terus dijaga dan dilestarikan.

"Saya selalu sampaikan kepada para kepala desa untuk menjaga tradisi ini (Sedekah desa, red). Karena ini tradisi budaya yang harus dilestarikan," ungkapnya, Kamis (3/7/2023).

Menurut Bunda Indah, panggilan akrab Wakil Bupati Lumajang ini, tradisi tersebut merupakan ungkapan syukur masyarakat kepada Allah SWT.

Prosesi ini ditandai dengan dibuatnya gunungan berupa hasil bumi atau pertanian di Desa Tempeh Kidul.

Baca juga:
PGN Intensifkan Sosialisasi Jargas di Lumajang, Jamin Pasokan Gas Bumi Aman 24/7

"Rasa syukur ini, digambarkan dengan gunungan yang berupa hasil bumi yang itu dinikmati semuanya tadi oleh masyarakat, dan itu perlambang kemakmuran yang ada di desa ini," terang Bunda Indah.

Sementara itu, Kepala Desa Tempeh Kidul, Sunjoto mengatakan, bahwa tradisi ini diagendakan setiap tahun dalam rangkaian Grebeg Suro.

Baca juga:
Ribuan Mahasiswa KKN Unej Ditarik dari Lumajang, LP2M: Keselamatan Lebih Penting

Sebagai informasi, total gunungan dalam tradisi kali ini tercatat sejumlah tujuh gunungan.

Usai diarak, ratusan warga yang hadir dalam tradisi tersebut, berebut hasil bumi dalam gunungan tersebut.

SFP 2025: Migi Rihasalay Usung Darah dan Pemberontakan
Gaya Hidup

SFP 2025: Migi Rihasalay Usung Darah dan Pemberontakan

Koleksi "Blood" karya Migi Rihasalay curi perhatian di Surabaya Fashion Parade (SFP) 2025. Terinspirasi dari darah, kehidupan, dan pengorbanan, koleksi ini tampil dramatis dengan gradasi merah-putih dan detail handmade.