Pixel Codejatimnow.com

Ratusan Warga Nahdliyin Ponorogo Dukung Gus Muhaimin sebagai Calon Presiden 2024

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
Dekorasi dukungan terhadap Gus Muhaimin oleh warga NU Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Dekorasi dukungan terhadap Gus Muhaimin oleh warga NU Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan warga Nahdliyin (NU) di Ponorogo telah mengadakan rembuk bersama dan secara bulat mendukung Muhaimin Iskandar, (Gus Muhaimin). Hasilnya adalah mendukung Gus Muhaimin untuk maju sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024.

Dalam acara rembuk bareng yang dihadiri oleh ratusan warga NU, mereka setuju untuk memberikan dukungan penuh kepada Gus Muhaimin sebagai calon presiden atau calon wakil presiden di pemilu mendatang. Deklarasi resmi dukungan ini diiringi dengan aksi membawa banner bertuliskan harapan dan dukungan mereka terhadap sosok Gus Muhaimin.

Salah satu warga NU di Ponorogo, Syamsul Ma'arif, menyatakan bahwa acara rembuk bersama ini dimulai dari percakapan santai saat ngopi, yang kemudian berkembang menjadi perbincangan tentang politik dan pemimpin bangsa.

"Kami berkumpul dalam rembuk bersama guna membahas perihal pemimpin bangsa yang cocok dan sesuai dengan nilai-nilai NU, Islam, dan Indonesia,” ujar Syamsul, Sabtu (5/8/2023)

Baca juga:
Suara Nahdliyin Penentu Kemenangan di Pilkada Sidoarjo 2024

Syamsul meyakini bahwa pemimpin yang baik dapat ditemukan dalam keluarga dan komunitas yang baik, serta memiliki kesesuaian ajaran NU, nilai Islam, dan semangat cinta tanah air.

Oleh karena itu, setelah musyawarah, warga NU sepakat untuk mendukung Gus Muhaimin sebagai tokoh yang memenuhi kriteria tersebut.

Baca juga:
Respons Gus Ipul saat Dijuluki Makelar oleh Cak Imin

Selain itu, Syamsul menambahkan bahwa dari sekian banyak kader bangsa yang berasal dari keluarga NU, hanya Gus Muhaimin yang terbukti telah berpengalaman dan memiliki jejak politik yang mapan.

“Karena kami yakin dapat menjadi calon presiden atau calon wakil presiden yang layak dipertimbangkan melalui proses politik yang berlaku,” pungkasnya.