Pixel Codejatimnow.com

Kapal Tongkang Bermuatan Kayu Terdampar di Masalembu Sumenep Akibat Cuaca Ekstrem

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Fathor Rahman
Kapal Ponton atau tongkang yang ditarik oleh Kapal Tugboat mengalami kemiringan di sebelah Barat Laut Pulau Masalembu berjarak Lk. 2 mil dari bibir pantai.(Foto: Polres Sumenep for jatimnow.com)
Kapal Ponton atau tongkang yang ditarik oleh Kapal Tugboat mengalami kemiringan di sebelah Barat Laut Pulau Masalembu berjarak Lk. 2 mil dari bibir pantai.(Foto: Polres Sumenep for jatimnow.com)

 

jatimnow.com - Kapal tongkang pengangkut kayu BG Labanan 6 mengalami kemiringan di badat laut perairan Pulau Masalembu, Sumenep.

Diduga, kapal terdampar karena tidak bisa dikendalikan akibat cuaca buruk.

Informasi yang dirangkum, pada hari Jumat (4/8/2023) pukul 13.30 wib, petugas KPLP UPP. Kelas III Masalembu telah mendapatkan informasi dari nelayan.

Kapal Ponton atau tongkang yang ditarik oleh Kapal Tugboat mengalami kemiringan di sebelah Barat Laut Pulau Masalembu berjarak Lk. 2 Mil dari Bibir Pantai.

Tepatnya di perairan Dusun Baru, Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, dengan titik koordinat 05°32'313" S/114°22'658" E.

Baca juga:
Ratusan Siswa SMK Negeri 1 Kalianget Sumenep Tidak Bisa Sekolah karena Pagar Disegel Ahli Waris

Kapal tongkang adalah BG Labanan 6, GT: 1.437. Total kayu yang diangkut sebanyak 3.565,27 M3. Kapal tongkang diseret oleh Kapal Tugboat Atlantic Star 11, GT : 87.

Kapal yang dimahkodai Kapten Sandhy R tersebut diketahui memuat 10 orang ABK, termasuk Nakhoda. Mereka tolak dari Jetty PT. Inhutani sambarata, Tanjung Redeb dengan tujuan Gresik.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengungkapkan, informasi kecelakaan laut awalnya diterima petugas KPLP UPP Kelas III Masalembu.

Baca juga:
Perahu Terdampar Tanpa Awak Gegerkan Warga Sumenep

Selanjutnya, dilakukan aksi pengawasan dan pemantauan serta berusaha menghubungi Nakhoda maupun pemilik atau agen kapal.

"Karena keadaan cuaca di perairan Masalembu buruk, angin kencang bertiup ke arah tenggara disertai gelombang dan arus air laut cukup kuat. Maka pada Sabtu siang (5/8/2023) baru bisa mendatangi Kapal Tugboat dengan Kapal Ponton tersebut, " katanya.

DPRD Surabaya Dihadiahi Celana Dalam hingga Obat Masuk Angin
Peristiwa

DPRD Surabaya Dihadiahi Celana Dalam hingga Obat Masuk Angin

"Kehadiran kami adalah yang kedua kali menanyakan hal yang sama, kapan bisa diagendakan, ternyata sampai hari oleh Komisi D belum diagendakan, jangankan diagendakan, rapat internal saja belum dilakukan," Ketua Kasgoro Jatim Yusuf Husni.

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono
Peristiwa

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono

“Kalau pas panen potensinya luar biasa, 75 pedagang full semua, pengirimannya bisa luar Kediri, luar Jawa Timur, bahkan sampai luar Jawa. Nah melihat potensi itu, jika nantinya ini akan dipakai pengembangan harus ada pengganti,” ujar Tutik Purwaningsih.