jatimnow.com - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, menjenguk korban selamat peristiwa kecelakaan laut di perairan Pantai Gladak, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung.
Dalam peristiwa tersebut dua perahu milik nelayan di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, pecah setelah tergulung gelombang tinggi. Sebanyak 4 ABK selamat dalam peristiwa ini. Sedangkan 4 ABK lain masih dalam proses pencarian.
Bupati yang akrab dipanggil Mas Ipin ini mendengarkan cerita korban yang berhasil selamat. Satu hal yang menjadi perhatiannya adalah kesadaran nelayan dalam menggunakan perlengkapan keamanan.
Mayoritas mereka enggan mengenakan pelampung karena dinilai menyulitkan dalam beraktivitas.
"Mereka ini sudah diimbau untuk melakukan safety seperti pelampung, tapi alasannya tidak nyaman. Karena pelampung yang berupa rompi kadang nelayan tidak bisa cepat. Terus buat angkat ikan kadang juga tidak enak, makanya tadi saya bilang ke BPBD dan juga Kepala Dinas Perikanan untuk mencari pelampung yang seperti sabuk. Itu untuk mobilitas di laut lebih gampang," ujarnya, Selasa (8/8/2023).
Selain itu Mas Ipin juga menyoroti para nelayan yang belum memiliki BPJS Ketenagajerjaan. Hal ini sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat.
Baca juga:
Hasil Sementara Pilkada Trenggalek: Kotak Kosong Raih 56.216 Suara
Pihak Pemkab telah mendorong nelayan untuk mengurusnya. Bahkan pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) sudah memiliki MOU dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini menjadi salah satu PR kita juga, memang sudah banyak juga yang mendaftar tapi belum semua," tuturnya.
Pengalaman kejadian ini diharapkan membuka kesadaran para nelayan, bawasannya perlindungan kerja juga penting. Pemkab berkomitmen membantu pengurusan BPJS ketenagakerjaan dan juga pembayaran premi untuk 4 bulan di awal.
Baca juga:
Mas Ipin Dampingi Khofifah Kampanye di Trenggalek, Gus Hans: Kita Bisa Nilai
"Makanya nanti kita uruskan BPJS Ketenagakerjaannya dan sebagai insentif kita hanya mengcover preminya 3 atau 4 bulan awal, selebihnya kesedaran mereka. Toh itu sebulan Rp16.800, kalau dari hasil ikan itu tentunya tidak seberapa dengan resiko yang ditanggung," pungkasnya.
Sebelumnya dua perahu milik nelayan asal Trenggalek mengalami kecelakaan di perairan Pantai Gladak, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung kemarin malam.
Perahu tersebut pecah setelah tergulung gelombang tinggi. Hingga saat ini masih terdapat 4 ABK yang dinyatakan hilang.