Pixel Code jatimnow.com

Bromo Probolinggo Berselimut Kristal Es, Suhu Dingin 6-8 Derajat Celcius

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Yanuar Dedy
Kristal es di kawasan wisata Gunung Bromo. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Kristal es di kawasan wisata Gunung Bromo. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Situasi terkini kawasan wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Kamis (7/9/2023) pagi, suhu dingin mencapai 6-8 derajat celcius.

Suhu dingin ini menyebabkan embun yang menempel pada vegetasi di kawasan tersebut membeku. Yang terjadi, kawasan wisata Gunung Bromo berselimut kristal es yang membuat landscape alam Bromo semakin menarik. Sejumlah wisatawan pun tersihir dengan fenomena alam ini.

Hari ini, ribuan wisatawan masih memadati kawasan Gunung Bromo. Termasuk di antaranya para wisatawan asing dari China dan Brazil yang terlihat cukup antusias menikmati eksotisme sunrise di wisata andalan Jawa Timur ini. Baik di spot penanjakan atau bukit prau yang sebelumnya juga sempat terbakar.

Namun sebenarnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru telah mengeluarkan pengumuman adanya penutupan kawasan wisata ini per Rabu (6/9/2023) malam pukul 22.00 WIB.

Penutupan tersebut sehubungan dengan adanya kebakaran hutan yang terjadi pada Blok Savana Lembah Watangan/Bukit Teletubbies di Savana Kaldera Tengger Kawasan Wisata Bromo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS), pada Rabu (6/9/2023).

Baca juga:
4 Spot Wisata Populer di Bromo Ganti Nama, Berikut Daftarnya

“Untuk kelancaran proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung, maka kegiatan Wisata Gunung Bromo DITUTUP SECARA TOTAL. Penutupan diberlakukan sejak Rabu tanggal 6 September 2023 mulai pukul 22.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan,” tulis poin pertama.

“Bagi pengunjung yang telah melakukan pembelian karcis melalui booking online, dapat mengajukan reschedule saat wisata kembali dibuka. Tata cara reschedule akan diinfokan pada kesempatan berikutnya,” tambahnya.

Wisatawan yang datang pagi ini merupakan mereka yang terlanjur registrasi dan berangkat. Mengingat pengumuman bersifat mendadak setelah kejadian. Namun terlarang untuk kawasan Blok Savana.

Baca juga:
7 Tempat Wisata Apik di Malang yang Wajib Dikunjungi

Pihak TN BTS pun mengimbau kepada masyarakat, pengunjung dan pelaku jasa wisata untuk menjaga Kawasan TN BTS dari kebakaran hutan dengan tidak menyalakan api dan sejenisnya, antara lain petasan, kembang api, dan flare demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama. Selain itu, pengunjung diwajibkan melaporkan kepada petugas jika menemukan titik api di dalam Kawasan TN BTS.