jatimnow.com - Menyambut peringatan hari ulang tahun atau Hari Bakti Karang Taruna ke-63, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi akan mengundang puluhan ribu anggota karang taruna pada 28 Oktober mendatang.
Sebanyak 27 ribu anggota karang taruna perwakilan dari setiap RT akan diundang guna memperingati Hari Bakti Karang Taruna ke-63 itu.
"Untuk menyambut Hari Bakti Karang Taruna, kita akan mengundang semua agen perubahan dari seluruh karang taruna dengan jumlah insyaallah lebih dari 27 ribu," ucap Eri usai membuka konsolidasi akbar Karang Taruna Surabaya, Minggu (10/09/2023)
Tak tanggung-tanggung, semua peserta Karang Taruna dalam peringatan HUT Karang Taruna ke-63 akan dibuatkan kaos khusus bertuliskan Pemimpin 2045 oleh orang nomor satu Kota Pahlawan tersebut.
"Nanti saya buatkan kaos, jadi semua yang hadir nanti memakai kaos. Tulisannya Pemimpin 2045. Karena semua anggota Karang Taruna sekarang adalah pemimpin bangsa masa depan," kata Walikota Surabaya.
Menurut Eri, Karang Taruna sebagai agen perubahan harus mempunyai jiwa perjuangan layaknya para pahlawan Surabaya yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca juga:
Gelar Konsolidasi Akbar, Risma dan Fuad Perkenalkan Karang Taruna Surabaya, Ada Agenda Baru?
Karang Taruna, lanjut Eri, harus bisa menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar. Tak hanya sebagai organisasi perkumpulan semata, tetapi harus bisa membawa dampak perubahan yang lebih baik bagi masyarakat umum.
"Maka ketika Karang Taruna ini mempunyai semangat perjuangan, maka tidak akan ada pengangguran di Kota Surabaya. Karena mindset kita berfikirnya bukan sebagai pegawai, tapi bagaimana bisa menciptakan suatu pekerjaan dan sesuatu yang baru," jelasnya.
Sebagai Walikota Surabaya, Eri Cahyadi terus mendukung semua kegiatan Karang Taruna guna untuk mengembangkan potensi diri mereka.
Baca juga:
Perhatian Kartar Surabaya untuk Kampung Tangguh di Manukan Kulon
"Karena itulah saya bilang aset-aset bisa kita manfaatkan sehingga nanti karang taruna juga menjadi bagian dari itu, untuk mengembangkan diri mereka, untuk mengembangkan pendapatan mereka, untuk kegiatan mereka," urainya.
Eri Cahyadi tak akan membatasi semua kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan Karang Taruna untuk menghindari perilaku negatif atau kriminal yang dilakukan oleh pemuda di Surabaya.
"Pokok kegiatan Karang Taruna los doll. Tak ada batasan-batasan," pungkasnya