Pixel Codejatimnow.com

Aksi BPBD Ponorogo Selamatkan Kambing Tercebur Sumur 20 Meter

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
Evakuasi kambing oleh BPBD Ponorogo. (Foto: BPBD Ponorogo for jatimnow.com)
Evakuasi kambing oleh BPBD Ponorogo. (Foto: BPBD Ponorogo for jatimnow.com)

jatimnow.com - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo tidak hanya membantu keselematan manusia. Namun juga mengurusi keselamatan hewan.

Anggota BPBD Ponorogo mengevakuasi seekor kambing milik warga yang tercebur sumur di Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung. Upaya evakuasi terhadap kambing ini sampai dilakukan hingga 2 kali.

“Awalnya pemilik kambing laporan ke Damkar (Pemadam Kebakaran). Akan tetap oleh petugas Damkar dialihkan ke BPBD lantaran keterbatasan alat yang dimiliki petugas Damkar," kata koordinator TRC BPBD Ponorogo, Hadi Susanto, Selasa (3/10/2023).

Saat di lokasi, Hadi mengatakan bahwa kondisi sumur terbuka. Padahal sumur tersebut dikatakan mati dan tidak ada airnya sehingga oleh pemililk telah ditutup kayu.

"Tahu-tahu pagi (sumur) terbuka dan anak kambing milik korban hilang satu. Juga terdengar suara embek,” terang Hadi.

Kambing itu bisa tercebur ke sumur karena memang dilepas. Tidak diberi kandang khusus maupun ditali.

Baca juga:
Peta Daerah Rawan Hidrometeorologi di Ponorogo

“Waktu evakuasi kurang lebih 1 jam. Karena evakuasi sampai dua kali. Yang pertama gagal karena kambing sembunyi,” tegasnya.

Sumurnya itu sudah mati. Tidak ada airnya. Hanya untuk buang sampah.

"Petugas sudah masuk ke sumur sedalam 20 meter. Anehnya, tidak terdengar lagi suara kambing. Petugas yang sudah terjun ke dalam sumur kembali ke atas. Ditunggu beberapa menit, kambing bersuara embek lagi. Tim kembali masuk ke dalam sumur,” kata Hadi.

Baca juga:
BPBD Ponorogo Cek 3 EWS Antisipasi Musim Hujan, Ini Hasilnya

Usaha kedua, BPBD pun bisa menyelamatkan kambing. Beruntung upaya evakuasi ke dua kalinya berhasil sehingga kambing milik warga itu selamat.

“Sudah berulang kali evakuasi binatang, rata-rata ya kambing dulu pernah sapi, kucing juga pernah. Kami tetap melakukan pertolongan ketika diminta,” pungkasnya.