Pixel Codejatimnow.com

Ketua Dekranasda Trenggalek Novita Hardini Ajak Perempuan Bangkit

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Ketua Dekranasda Trenggalek, Novita Hardini saat menghadiri pentas seni dan gebyar UMKM di Desa Sengon, Kecamatan Bendungan. (Dok Prokopim Trenggalek for jatimnow.com).
Ketua Dekranasda Trenggalek, Novita Hardini saat menghadiri pentas seni dan gebyar UMKM di Desa Sengon, Kecamatan Bendungan. (Dok Prokopim Trenggalek for jatimnow.com).

jatimnow.com - Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini menghadiri kegiatan pentas seni dan gebyar UMKM Desa Sengon, Kecamatan Bendungan.

Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Wisata Gua Biru. Dalam kegiatan ini, Novita menyerukan kebangkitan perempuan.

Penggiat perempuan dan UMKM ini berharap perempuan semakin sadar akan kekuatannya. Novita juga menyampaikan separuh lebih jumlah penduduk Indonesia itu adalah perempuan. Maka artinya perempuan sangat berperan dalam kemajuan bangsa.

Menurutnya, perempuan bisa mengambil peran dalam meningkatkan kapasitasnya maupun perannya dalam menyiapkan generasi penerus menjadi generasi yang berkualitas.

"Perempuan harus belajar, punya hp gunakan untuk belajar, baca buku," ujarnya, Minggu (08/10/2023)

Baca juga:
Mengintip Galeri Dekranasda, Etalase Produk Unggulan Gresik

Novita juga mengajak perempuan mau meningkatkan peran diri sebagai masyarakat Indonesia yang tidak hanya berjuang di lingkup keluarga saja. Dengan meningkatkan kapasitasnya, perempuan bisa menjadi mitra yang selaras dimulai dari lingkup keluarga.

Menurutnya posisi ibu harus terus di isi dengan ilmu pengetahuan, agar bisa menjadi ibu yang baik dalam mendidik anak.

"Agar perempuan itu juga jadi mitra yang selaras dimulai dari lingkup keluarga," tuturnya.

Baca juga:
Lita Machfud Emban Misi Bangkitkan UMKM Sidoarjo, Berjuang dari Dapil Neraka

Perempuan juga diminta harus tahu bagaimana memperjuangkan desa, kecamatan, dan daerahnya.

"Perempuan harus tahu bagaimana memperjuangkan desanya, kecamatannya, daerahnya dan bagaimana membuat negara Indonesia yang dulu diperjuangkan dari penjajahan hingga hari ini kita sudah merdeka, harus bisa terus merdeka. Yang sebenar-benarnya merdeka itu bagaimana perempuan itu terus berjuang," pungkasnya.