Pixel Codejatimnow.com

Pelamar PPPK Pemkab Ponorogo Membludak, 2472 Pelamar Perebutkan 912 Formasi

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahmad Fauzani
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Ponorogo saat upacara Hari Jadi Provinsi Jatim ke 78, Kamis (12/10/2023) pagi (Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Ponorogo saat upacara Hari Jadi Provinsi Jatim ke 78, Kamis (12/10/2023) pagi (Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkab Ponorogo membludak. Tercatat ada 2.472 pelamar PPPK di Bumi Reog.

Padahal, formasi yang disediakan oleh Pemkab Ponorogo hanya 912 saja.

“Sudah ditutup dan pelamarnya dua kali lipat lebih dari yang dibutuhkan,”ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, Andi Susetyo, Jumat (13/10/2023).

Dia mengatakan bahwa tercatat tenaga teknis pelamar sebanyak 734 orang memperebutkan 214 formasi. Sedangkan tenaga kesehatan pelamar ada 968 orang, sedangkan formasi yang tersedia ada 447 formasi.

Peminat banyak juga di tenaga pendidik. Total ada 725 pelamar. Dibedakan kebutuhan khusus ada 244 pelamar dan kebutuhan umum ada 481 pelamar, sedangkan formasi yang disediakan hanya 7.

Baca juga:
1.300 Tenaga Non-ASN Pemkot Batu Berebut 200 Formasi PPPK 2024

“Guru memang beda. Setelah membuka kebutuhan khusus, lalu dibuka kebutuhan umum. Dan total keseluruhan yang melamar untuk 912 formasi sebanyak 2.427 pelamar,” kata Andi.

Dia mengaku bahwa BKSPDM sedang mencermati satu per satu pelamar yang masuk. Dimana ada pelamar yang memenuhi syarat (MS) maupun Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

“Ini masuk dalam proses seleksi administrasi pada tanggal 14 Oktober 2023. Hasilnya pelamar memenuhi syarat maupun TMS Pengumuman akan dilajukan tanggal 15-18 Oktober,” jelas Andi.

Baca juga:
304 PPPK di Tulungagung Terima SK, Dikontrak 2 Tahun

Menurutnya, ada waktu selama 3 hari untuk pengumuman. Pelamar bisa mengetahui, apakah lolos administrasi maupun tidak maksimal pada tanggal 18 Oktober 2023.

“Setelahnya nanti akan ada massa sanggah, jawab sanggah hingga final tes seleksi kompetensi,” pungkas mantan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo ini