Pixel Codejatimnow.com

Megawati Ajak Ganjar dan Mahfud MD Nyekar ke Makam Bung Karno Blitar

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Ketua Umum Megawati saat berziarah ke makam bung karno. (Dok Tim Media PDIP Jawa Timur for jatimnow.com)
Ketua Umum Megawati saat berziarah ke makam bung karno. (Dok Tim Media PDIP Jawa Timur for jatimnow.com)

jatimnow.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, berziarah ke makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Selain pihak keluarga, terdapat pula pasangan Bacapres dan Bacawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang turut serta dalam rombongan ziarah ini.

Beberapa tokoh PDIP, seperti Djarot Saiful Hidayat dan Ahmad Basarah juga berada dalam rombongan ziarah.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, ziarah ke Blitar itu merupakan tradisi dan kultur bangsa yang ingin dijaga.

Dalam ziarah ini, mereka mendoakan agar Bung Karno dengan seluruh perjuangan dan dedikasi kepada bangsa mendapat tempat terbaik di surga.

"Ide gagasan dan cita-cita beliau diharapkan bisa selalu menjadi inspirasi bagi anak muda," ujarnya, Jumat (03/11/2023).

Baca juga:
Cak Imin Berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar karena Disuruh Kiai

Dalam ziarah ini, Megawati sengaja mengajak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk meminta restu terkait pencalonannya dalam Pilpres 2024.

Menurut Hasto, dengan berziarah ini dapat meningkatkan keimanan yang menjadi bagian karakter bangsa Indonesia.

"Ini merupakan tradisi yang baik dan selalu dilakukan oleh ibu Megawati, dengan tradisi spriritualitas yang dibangun itu menunjukkan tingkat keimanan," tuturnya.

Baca juga:
Jelang Megawati Ziarah, Makam Bung Karno Blitar Disterilkan

Saat disinggung mengenai hubungan Megawati dan Jokowi yang diisukan renggang, Hasto enggan menanggapinya. Begitu juga waktu ditanya status Gibran sebagai anggota PDIP, Hasto juga tidak menjawabnya dengan jelas.

Menurutnya kedatangan ke Blitar ini murni untuk melakukan berziarah.

"Sudah yang penting kami datang untuk berziarah dan tidak membahas tentang elektoral dan lainnya,"pungkasnya.