Pixel Code jatimnow.com

Pemkot Malang Gelar Pasar Murah di Kedungkandang

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Gerhana
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat menghadiri kegiatan pasar murah di Kantor Kecamatan Kedungkandang. (Foto: Prokopim Pemkot Malang)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat menghadiri kegiatan pasar murah di Kantor Kecamatan Kedungkandang. (Foto: Prokopim Pemkot Malang)

jatimnow.com - Pemkot Malang menggelar pasar murah di Kantor Kecamatan Kedungkandang pada Senin (20/11/2023). Kegiatan pasar murah pasar murah bertujuan sebagai upaya mengendalikan inflasi. 

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, kegiatan pasar murah merupakan tindak lanjut dari hasil sidak di dua pasar sebelumnya, yaitu Pasar Bunul dan Pasar Oro-Oro Dowo. 

"Kegiatan pasar murah ini diadakan atas dasar sidak yang saya lakukan beberapa waktu yang lalu di Pasar Bunul dan Pasar Oro-Oro Dowo, ini upaya konkretnya. Saat itu, beberapa permasalahan masih seputar dengan ketersediaan stok dan harga khususnya harga gula. Karena itu langsung saya tindak lanjuti, saya instruksikan dinas terkait segera menggelar pasar murah," kata Wahyu, Senin (20/11/2023). 

Kegiatan pasar murah ini digelar melalui Diskopindag dan pihak terkait seperti Bulog, Perumda Tugu Tunas, Bagian Pisda menggelar pasar murah pada Senin (20/11/2023). Fokus kegiatan pasar murah ini yakni kebutuhan pokok, diantaranya beras, gula, dan lainnya. 

Dikatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang bahwa tingkat inflasi Kota Malang secara bulan ke bulan (mtm) di bulan Oktober ini sebesar 0,26. Sedangkan, tingkat inflasi tahun ke tahun (YtY) yakni 2,65. 

"Ini juga sebagai upaya mengendalikan inflasi, artinya tidak semata-mata karena kondisi pasar karena biasanya ada korelasi antara kondisi pasar dengan laju inflasi, jadi ini sepaket. Dan kemarin BPS juga sudah merilis tingkat inflasi. Semuanya terkendali tetapi perlu tetap mengupayakan dan terus mengintensifkan pasar murah atau operasi pasar," katanya. 

Baca juga:
Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro Tinjau Gerakan Pangan Murah

Wahyu juga menyampaikan, kedepan gelaran pasar murah ini akan rutin diadakan di kecamatan lainnya. Pihaknya berkomitmen untuk menjadikan kegiatan pasar murah ini sebagai cara untuk memecahkan masalah dalam menjaga kestabilan harga dan inflasi. 

Wahyu mengatakan, animo masyarakat yang datang ke pasar murah sangat tinggi. Dia meyakini, upaya ini akan dapat berjalan efektif memenuhi kemampuan daya beli masyarakat. 

Sehingga, kebutuhan masyarakat terhadap bahan kebutuhan pokok dapat terjangkau dan terpenuhi.

Baca juga:
Pasar Murah Ramadan Mojokerto Digelar Hanya 2 Hari, Bupati: Harga Bapok Stabil

"Semoga kebijakan ini bisa menyelesaikan permasalahan kemarin. Saya lihat animo nya luar biasa, karena itu nanti juga akan rutin di adakan di kecamatan yang lain," katanya.

"Fokusnya masih seputar bahan kebutuhan pokok karena fungsinya untuk menjawab permasalahan kemarin khususnya gula, harga yang dijual tentu sesuai daya beli masyarakat sehingga dapat mencukupi kebutuhan masyarakat nantinya," tambah Wahyu.