Pixel Codejatimnow.com

Bawaslu Lamongan Gelar Apel Akbar Siaga Pemilu 2024: Hindari Intervensi!

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Sesi foto Seusai apel akbar Bawaslu Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Sesi foto Seusai apel akbar Bawaslu Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lamongan menggelar apel akbar siaga pengawas Pemilu 2024. Kegiatan ini ditujukan untuk memastikan kesiapan petugas pengawas pada setiap jenjang di seluruh Lamongan.

Apel yang bertempat di Lapangan Waduk Gondang, Desa Gondanglor, Kecamatan Sugio, Lamongan ini dihadiri seluruh Panwascam, staf, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Lamongan.

Ketua Bawaslu Lamongan, Toni Wijaya merinci apel akbar ini melibatkan sebanyak 81 pengawas, 27 kepala sekretariat, 108 staf teknis kecamatan dan 474 PKD se-Lamongan.

Toni menyampaikan sejumlah pesan demi menghadapi tahapan kampanye yang sudah mulai bergulir pada Selasa (28/11/2023) kemarin.

"Pengawas Pemilu di semua tingkatan harus memiliki prinsip yang kokoh, supaya tidak menjadi sasaran peserta Pemilu. Serta menghindari intervensi dari pihak manapun untuk memenangkan calon tertentu dalam kontestasi Pemilu, pada 14 Februari 2024 mendatang," kata Toni, Rabu (29/11/2023).

Baca juga:
4 TPS di Lamongan Diminta Coblosan Ulang, Ini Alasannya

Tak hanya itu, Toni juga menambahkan, jajaran Panwascam dan PKD tegas dalam tahapan proses demokrasi apabila menemui pelanggaran di lapangan.

"Pengawas Pemilu juga harus memiliki integritas dan pendirian yang kuat, sehingga bertanggung jawab saat menjalankan tugas pengawasan di lapangan maupun dalam mencegah pelanggaran Pemilu," paparnya.

Toni menegaskan bahwa petugas di lapangan nantinya mampu bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur serta mekanisme perundang-undangan.

Baca juga:
KPU Lamongan Musnahkan 1.852 Surat Suara Rusak

"Dianggap profesional itu apabila memahami semua regulasi yang mencakup UU Pemilu, Perbawaslu dan Peraturan KPU. Wajib bagi pengawas untuk melakukannya. Dengan itu semua, seluruh pengawas akan menghasilkan kinerja yang berkualitas, terukur dan efektif," tegasnya.