Pixel Codejatimnow.com

Jenazah Nelayan yang Hilang di Tulungagung, Kini Ditemukan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Petugas mengevakuasi jenazah korban. (Foto: Dok Polres Tulungagung for jatimnow.com)
Petugas mengevakuasi jenazah korban. (Foto: Dok Polres Tulungagung for jatimnow.com)

jatimnow.com - Setelah melakukan pencarian selama 4 hari, Tim SAR gabungan menemukan jenazah Suhaimi (60), warga Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Korban adalah nelayan yang dilaporkan hilang pada Rabu (20/12/2023).

Diketahui, kapal yang ditumpanginya terbalik setelah dihantam ombak tinggi. Dengan ditemukannya jenazah Suhaimi, jumlah korban meninggal dalam peristiwa ini sebanyak dua orang.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, jenazah korban ditemukan oleh nelayan di kawasan pantai Nglarap, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Pasuruan.

Nelayan melihat adanya sosok jenazah di laut dan melaporkannya ke pihak berwajib. Tim SAR gabungan mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Korban ditemukan di lokasi yang tepatnya berada pada koordinat 8° 17’ 09.0” S 111° 46’ 11.5” E," ujarnya, Sabtu (23/12/2023).

Jenazah lalu dibawa ke darat menggunakan perahu.

Dari hasil identifikasi, dipastikan identitas jenazah tersebut adalah Suhaimi. Polisi dan tim medis yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan terhadap jenazah tersebut.

Baca juga:
1 Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia, usai Hilang Selama 2 Hari

Setelah itu jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

"Setelah menjalani pemeriksaan jenazah, lalu diserahkan ke pihak keluarga," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan tim SAR gabungan yang dikoordinir Pos SAR Trenggalek mengerahkan satu SRU (Search and Rescue Unit) air untuk melakukan pencarian korban di perairan Pantai Sidem dengan menggunakan satu set perahu karet bermotor tempel.

Baca juga:
Kapal Ikan Terbalik di Pamekasan karena Cuaca Buruk, 2 Nelayan Hilang

Selain itu, satu SRU darat bergerak melakukan penyisiran dan pemantauan di sepanjang pesisir pantai Sidem hingga pantai Midodaren. Penyisiran darat ini menempuh jarak sekitar 1,5 kilometer.

"Dengan ditemukannya korban maka pencarian resmi ditutup," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah kapal nelayan terbalik setelah terhantam ombak di Pantai Neyama pada Rabu (20/12/2023). Perahu yang mengangkut 7 orang nelayan ini kemudian karam. Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya hilang. Sedangkan 5 nelayan lain berhasil selamat.