Pixel Codejatimnow.com

Bangunan di Tempat Wisata Tulungagung Ambruk Diterjang Angin Kencang

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Bramanta Pamungkas
Lokasi wisata di Tulungagung terkena angin kencang. (Foto: Polsek Rejotangan/jatimnow.com)
Lokasi wisata di Tulungagung terkena angin kencang. (Foto: Polsek Rejotangan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Angin kencang melanda wilayah Tulungagung mengakibatkan sejumlah pohon dan bangunan mengalami kerusakan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung mencatat dampak buruk dari angin kencang yang melanda enam kecamatan. Lokasi wisata Asia Eropa Park di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan rusak parah dengan nilai kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Tulungagung, Gilang Zelakusuma, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan secara intensif terhadap kejadian ini melalui berbagai media komunikasi. Angin kencang berdampak di enam Kecamatan di antaranya Rejotangan, Kalidawir dan Pucanglaban.

"Kami telah melakukan pemantauan terhadap wilayah-wilayah rawan bencana di Kabupaten Tulungagung melalui WhatsApp, media sosial, dan radio komunikasi VHF," ujarnya, Rabu (03/01/2023).

Akibat angin kencang ini, sejumlah pohon di Desa Serut, Kecamatan Boyolangu; Jl Pahlawan Desa Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru; Jl Pahlawan di Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru; dan halaman kantor Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung.

Baca juga:
Ponorogo Diguyur Hujan Tiada Henti, Pohon Tumbang hingga Longsor

Selain adanya laporan pohon tumbang, terdapat juga laporan kerusakan rumah warga dan lokasi wisata di Tulungagung.

"Kami sedang melakukan penilaian terhadap rumah-rumah yang terdampak, serta menghitung kerugian yang diderita oleh para korban," tuturnya.

Sementara di lokasi wisata Asia Eropa Park di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan mengalami kerusakan para dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Baca juga:
Dilanda Angin Kencang, BPBD Kota Malang Imbau Warga Waspada

Kapolsek Rejotangan, AKP Kasianto menerangkan angin kencang datang dari arah timur. Sejumlah bangunan yang berada di tempat wisata tersebut roboh terkena hembusan angin.

"Namun, syukurlah tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka," pungkasnya.