Pixel Codejatimnow.com

PSHT Bojonegoro Jaring 230 Atlet Pencak Silat, Agenda Apa?

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Misbahul Munir
Suasana latihan para atlet pencak silat binaan PSHT cabang Bojonegoro bersama Denny Aprisani (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com) 
Suasana latihan para atlet pencak silat binaan PSHT cabang Bojonegoro bersama Denny Aprisani (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com) 

jatimnow.com - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bojonegoro menjaring 230 atlet pencak silat dan melaksanakan pembinaan di wilayahnya untuk berprestasi dalam berbagai ajang kejuaraan.

Kegiatan dilaksanakan di Pusat Latihan (Puslat) PSHT Cabang Bojonegoro tepatnya di Desa Plesungan Kecamatan Kapas pada Sabtu (6/1/2023).

Para atlet pencak silat muda binaan PSHT Cabang Bojonegoro itu secara khusus mendapat motivasi dan dilatih langsung oleh atlet pencak silat nasional Denny Aprisani.

Ketua Cabang PSHT Bojonegoro Wahyu Subagio menjelaskan bahwa sesuai dengan program PSHT Pusat Madiun yakni fokus pada pembinaan untuk prestasi. Pihaknya terus mengoptimalkan sarana dan prasarana serta menjaring bibit atlet pencak silat berbakat untuk dilatih dan dibina.

Dengan begitu harapan Wahyu, para atlet muda itu mampu mengharumkan nama Daerah dengan berprestasi di kancah nasional hingga internasional.

"Hari ini PSHT Cabang Bojonegoro mengundang Denny Aprisani, atlet pencak silat nasional untuk memberikan motivasi dan mengedukasi para atlet muda beserta pelatihnya untuk bagaimana teknik dan strateginya untuk meraih kemenangan dalam pertandingan, " terang Kang Mas Wahyu, sapaan akrabnya.

Menurut pria yang juga dikenal sebagai budayawan itu, 230 atlet pencak silat yang dijaring dari seluruh ranting se-Kabupaten Bojonegoro memang dipersiapkan mengikuti kegiatan pembinaan prestasi ini.

Baca juga:
Hakim Tolak Praperadilan Pelatih Silat PSHT Tulungagung

Sementara itu, Didik Mukrianto, salah satu pengurus pusat PSHT Bojonegoro menyatakan, selain terus mengajarkan ajaran budi luhur, penguatan moral dan karakter, serta terus memupuk rasa persaudaraan, PSHT juga tidak henti untuk berkontribusi dalam membanggakan Indonesia melalui peningkatan prestasi atlet.

"Pembinaan Prestasi akan optimal jika didukung pengenalan dan pemasalan yang masif dan berkelanjutan," tandasnya.

Pria yang juga menjadi anggota Komisi 3 DPR RI ini melanjutkan, Bojonegoro merupakan gudangnya pesilat, dan sumbernya pembibitan atlit. Hal itu perlu dipertahankan serta ditingkatkan, yakni dengan pemberian motivasi dan edukasi.

"Alhamdulillah sahabat saya, pelatih tingkat nasional yang dulunya atlit pencak silat Indonesia, Mas Denny Aprisani berkenan saya ajak ke Bojonegoro untuk sharing, memotivasi dan memberikan edukasi seputar pembinaan prestasi kepada pelatih dan atlet Setia Hati Terate Bojonegoro," ucap Didik Mukrianto.

Baca juga:
Polisi Temui Perwakilan Perguruan Silat di Kediri, Ada Apa?

Ia berharap, sederet capaian prestasi, pengalaman, dan penghargaan yang diraih Denny Aprisani selama ini mampu untuk menggugah spirit dan tekat para pelatih serta atlit pencak silat PSHT Cabang Bojonegoro agar dapat terus menghadirkan prestasi yang lebih baik dan lebih banyak lagi bagi Kabupaten Bojonegoro.

Didik Mukrianto meyakini, di bawah kepemimpinan Wahyu Subakdiono, PSHT Bojonegoro akan terus memberikan karya dan pengabdian terbaiknya untuk masyarakat dan negara tercinta.

"Semoga warga Persaudaraan Setia Hati Terate terus menjadi moral force, social kontrol dan agen perubahan yang baik untuk bangsa ini," pungkasnya.