Pixel Code jatimnow.com

PP Fatayat NU Kenalkan Emo Demo ke Warga Lamongan, Apa Itu?

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Ketua PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul saat kegiatan layanan kesehatan dan pemaparan Emo Demo di Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Ketua PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul saat kegiatan layanan kesehatan dan pemaparan Emo Demo di Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Warga Lamongan dikenalkan Emo Demo oleh Pimpinan Pusat Fatayat NU dan Prudential Syariah, di IAI Tabah Kranji, Kecamatan Paciran, Minggu (7/1/2024).

Emo Demo (Emotion Demonstration atau Emosional Demonstrasi) merupakan metode pendekatan edukatif interaktif ibu/pengasuh anak untuk membangun kedekatan emosional dengan sang buah hati.

Emo Demo diharap dapat memberi tambahan wawasan mengenai antisipasi stunting saat melahirkan dan budaya baru di kalangan ibu/pengasuh.

"Dalam Emo Demo tersebut, peserta diajarkan tentang pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang bagi ibu hamil dan balita. Peserta juga diajarkan cara memasak makanan bergizi yang sederhana dan terjangkau," kata Ketua Umum Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah.

Sebelumnya, kegiatan sosial pelayanan kesehatan ibu hamil dan anak yang menjadi bagian dari CSR Prudential Syariah, dilaksanakan di Banten, Jawa Barat. Kedua di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Lamongan dan terakhir di Jakarta.

Baca juga:
Lewat Buku Sang Bayi, Mom Uung dan dr Tiwi Bedah Panduan Menyusui

"Angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi, sehingga untuk melakukan pencegahan dan penanganannya kita masih harus melakukan upaya kolaboratif," paparnya.

Margaret menambahkan, pihaknya juga melakukan hearing dengan DPR yang membidangi kesehatan, BUMN dan Pemerintah Desa.

"Kita berharap supaya alokasi dana CSR itu untuk upaya-upaya cegah stunting. Kita juga punya gerakan namanya Barnas (Barisan Nasional) Fatayat NU Cegah Stunting," ucapnya.

Baca juga:
Prenatal Yoga Mom Uung, Tingkatkan Partisipasi Menyusui hingga Tekan Stunting

Sementara itu, salah satu ibu hamil atau kader posyandu, Wardatul Karomah menyampaikan, pelayanan kesehatan yang diselenggarakan PP Fatayat NU sangat bermanfaat bagi ibu hamil.

"Sehingga kita lebih fokus bagaimana cegah stunting, mulai dari anak usia sejak dalam kandungan itu sudah dipersiapkan. Supaya menjadi generasi-generasi yang sehat," kata Wardatul.