Pixel Codejatimnow.com

Baliho Caleg di Gresik Ini Terlihat Simpel tapi Lengkap Informasinya, Paham?

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Sahlul Fahmi
Baliho Caleg PKB DPRD Kabupaten Gresik, Dimas Setio Wicaksono di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Gresik (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Baliho Caleg PKB DPRD Kabupaten Gresik, Dimas Setio Wicaksono di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Gresik (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Please Jangan Golput. Kalimat simpel yang mengajak warga untuk tetap datang ke TPS saat pemilu ini menjadi ciri khas baliho milik Dimas Setio Wicaksono, salah satu Caleg PKB DPRD Kabupaten Gresik.

Dimas yang maju dari Dapil 1 Gresik Kota dan Kecamatan Kebomas itu menjelaskan, konsep baliho itu memang menggunakan bahasa-bahasa iklan yang simpel namun mudah diingat. Secara keseluruhan visualnya hanya ada foto diri dengan tulisan Please Jangan Golput.

"Kebetulan saya punya tim kreatif yang terdiri dari akademisi dan profesional. Dari situ saya dan tim berdiskusi hingga akhirnya muncul kalimat Please Jangan Golput," kata Dimas, Senin (8/1/2024).

Meski secara tampilan simpel, namun jika diamati baliho milik Dimas seakan menjadi pembeda dengan baliho-baliho Caleg lain. Tak heran hal tersebut mampu menarik perhatian, khususnya pengendara yang melintas di berbagai jalan di Gresik Kota dan Kecamatan Kebomas.

Baca juga:
Baliho Caleg Berbahasa Daerah di Bangkalan, Lebih Dekat dengan Pemilih

Meski tampil simpel, namun baliho milik Dimas bukan berarti minim informasi. Pria yang menjabat sebagai Ketua HIPMI Kabupaten Gresik itu menyertakan barcode yang jika discan akan mengarahkannya ke sebuah website yang berisikan informasi, profil hingga misi visi Dimas Setio Wicaksono.

"Baliho ditaruh di pinggir jalan. Kalau terlalu banyak menampilkan pesan saya kira tidak efektif. Karena itu saya pilih kalimat simpel agar mudah diingat. Jika mereka penasaran, saya cantumkan barcode yang tersambung ke website. Di website inilah masyarakat bisa mendapat informasi yang lebih detil mengenai saya," jelas Dimas.

Baca juga:
Gaya Lawas Baliho-baliho Caleg di Kediri Bikin Polusi Pemandangan Saja

Menanggapi tentang baliho unik itu, M. Natsir yang akrab dipanggil Aam, desainer grafis profesional Gresik, menilai bahwa secara desain sudah bagus. Kemudian ada pesan yang ingin disampaikan yakni pendidikan politik bagi masyarakat supaya tidak golput.

"Cara penyampaian pesan dan desain sudah cukup bagus," ujar Aam yang merupakan lulusan D3 Desain Grafis Universitas Negeri Surabaya itu.