Pixel Codejatimnow.com

Keindahan Lukisan Bakar Karya Pemuda Trenggalek yang Bingung Cari Kerja

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Lukis bakar karya Robert Zarkasi. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Lukis bakar karya Robert Zarkasi. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Berawal dari kebingungan mencari pekerjaan usai lulus bangku perkuliahan, seorang pemuda asal Desa Rejowinangan, Kecamatan/ Kabupaten Trenggalek, Robeth Zarkasi akhirnya menggeluti dunia seni lukis bakar.

Tak disangka, karya lukis bakar miliknya banyak digandrugi oleh pembeli dari berbagai pulau di Indonesia. Uniknya, Robert mempelajari seni ini secara otodidak melalui YouTube.

Menggunakan bahan kayu waru, Robert mulai menggambar sketsa wajah seorang perempuan menggunakan pensil. Merasa sudah sempurna membuat skestsa, dia mulai menggambar kembali menggunakan solder yang sudah dimodifikasi mengikuti garis sketsa.

"Kalau bahan dasarnya, saya ambil dari kayu waru dan jati belanda. Dua kayu itu memiliki motif yang bagus dan cenderung lebih bersih seratnya,” ujarnya, Sabtu (13/1/2024).

Seni ini cukup mudah baginya, karena memang sudah sedari kecil, Robert suka menggambar di media kertas, dan kini tinggal merubah medianya menjadi kayu.

Baca juga:
Lukisan Tanpa Kuas Karya Seniman Sidoarjo Hadirkan Suasana Jelang Pemilu

"Dulu disarankan teman untuk menekuni lukis bakar, dan saya akhirnya mencoba lukis bakar dengan melihat di YouTube. Sekarang, saya sudah bisa menyelesaiakan satu lukis bakar ukuran A4 hanya dengan waktu satu hari,” paparnya.

Meski sudah menekuni lukis bakar sejak 2018 lalu, pria berambut gondrong itu juga pernah salah saat melukis di atas kayu. Sulitnya, saat salah melukis, dia harus mengaplas semua gambar, dan memulai melukis dari awal lagi.

“Jika salah saat melukis, harus diulangi dari awal. Karena lukisan yang salah tidak bisa diperbaiki kembali,” terangnya.

Baca juga:
Ahrasseo, Pelukis Muda Sidoarjo Bergerak Lewat Lukisan

Selama ini, pemasaran lukis bakar dia lakukan menggunakan berbagai platform media sosial. Banyak peminat yang akhirnya memutuskan untuk mengorder lukis bakar milik Robert. Saat ini, dia sudah pernah memasarkan lukis bakar di Pulau Jawa, Kalimantan hingga Bali.

“Dulu sebelum pandemi, orderan saya cukup banyak. Tapi sekarang, orderan lukis bakar sudah jarang. Sehingga saya membuat hanya ketika mendapatkan orderan melalui media sosial. Kalau harganya saya mulai dari Rp50.000,” pungkasnya.