jatimnow.com - Perseta 1970 Tulungagung mengalami kekalahan saat melawan Persedikab Kediri di Kompetisi Liga 3 Jawa Timur. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Canda Bhirawa Kediri kemarin sore, mereka dipaksa mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 1-0.
Meskipun kalah, Perseta 1970 Tulungagung dipastikan lolos ke babak 8 besar. Mereka mendapatkan kepastian lolos ke babak 8 besar sebelum pertandingan ini. Hal ini karena salah satu tim, Persipro 1950 Probolinggo didiskualifikasi.
Pelatih Perseta 1970 Tulungagung, Medy Redondo mengatakan anak asuhnya sudah bermain maksimal dalam pertandingan ini. Merekan tidak dalam kondisi terbaik karena beberapa pemain andalan terpaksa absen akibat hukuman akumulasi kartu. Meski begitu mereka tetap bermain maksimal untuk meraih poin di pertandingan ini.
"Kendalanya karena beberapa pemain harus absen kita tidak bisa mengembangkan permainan," ujarnya, Minggu (21/1/2024).
Baca juga:
Perseta 1970 Tulungagung Keok Lagi tapi Masih Bisa Lolos Babak Nasional
Diketahui, Komdis PSSI Jawa Timur menjatuhkan hukuman diskualifikasi terhadap Persipro 1950 Probolinggo. Sanksi ini diberikan sebagai buntut kericuhan saat pertandingan antara Persedikab Kediri melawan Persipro 1950 Probolinggo.
Berdasarkan putusan ini, Perseta 1970 Tulungagung dinyatakan menang WO atas Persipro 1959 Probolinggo, sehingga mereka mendapatkan tambahan 3 poin.
Baca juga:
Perseta 1970 Tulungagung Ditaklukan Pasuruan United 2-3, Pelatih Merasa Dikerjai
Medy sendiri berencana meliburkan latihan selama dua hari bagi pemain. Setelah itu mereka akan menggelar latihan persiapan 8 besar. Sejumlah evaluasi sudah disiapkan. Mereka harus segera melakukan perbaikan mengingat 8 besar diisi oleh tim yang sangat kuat.
"Hari Selasa kita berlatih lagi, hari ini kita libur dulu," pungkasnya.