Pixel Codejatimnow.com

Rekomendasi Capcay di Sidoarjo, Depot Sederhana Cak To Rasanya Legend

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
Menu capcay dan ayam Inggris andalan Depot Sederhana Cak To. (Foto-foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Menu capcay dan ayam Inggris andalan Depot Sederhana Cak To. (Foto-foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Beberapa kedai makanan Sidoarjo mendapat tempat istimewa di hati pelanggan. Seperti halnya dengan Depot Sederhana Cak To di Jalan Kombes Pol Moh Duryat (depan PLN) Sidoarjo dengan menu andalan Capcay.

Sunyonto (77) menceritakan kisahnya menekuni bisnis kuliner 1974 sendiri setelah 13 tahun kerja ikut orang lain. Saat itu ia berjualan masih menggunakan gerobak keliling.

"Baru tahun 1975 saya buka Depot Sederhana Cak To ini, Chinese food seperti Capcay, ayam Inggris, nasi goreng, mi goreng, fuyunghai, dan lainnya. Alhamdulillah bertahan sampai sekarang punya depot sudah 49 tahun," terang Sunyoto, Rabu malam (24/1/2024).

Salah satu menu legenda Depot Sederhana Cak To yang telah mempunyai pelanggan setia sejak dulu adalah menu capcay. Berbeda dengan lainnya, capcay buatan Sunyoto memiliki ciri khas tersendiri.

"Ciri khasnya ada bakwan buatan sendiri dengan potongan besar," terangnya.

Sunyoto dengan bakwan khas buatannya sebagai salah satu bahan isian capcay.Sunyoto dengan bakwan khas buatannya sebagai salah satu bahan isian capcay.

Bakwan yang dibuat Sunyoto berbahan ayam, udang dan tepung. Selain itu adalah bumbu rempahnya sebagai bumbu dasar pada capcay dan masakan lainnya.

"Khasnya di bumbu dasarnya, pakai sereh, jadi harum semerbak, tanpa sereh masakan tidak seenak kalau pakai sereh," jelasnya.

Sunyoto kemudian memaparkan cara membuat capcay yang enak dan lezat. Wadah yang bersih menjadi kunci.

Baca juga:
Beberkan Kasus Penculikan Aktivis hingga Budidaya Rumput Laut

"Wajan minyak panas terus masukan bumbu bawang putih, bawang merah dan sereh yang sudah dihaluskan, ini khas kita. Bumbu ditumis, kasih air, terus kita pakai kaldu ayam, harus pakai kaldu baru. Kemudian sayur dan terakhir bakwan ayam udang khas kita," tuturnya.

Selain capcay, ia juga secara gamblang membagikan resep ayam Inggris temuannya yang digunakan selama 50 tahun sejak ia merintis usahanya.

"Kalau ayam Inggris ada efek smokynya. Digoreng kering khasnya sini. Dikasih minyak panas, terus ayamnya kaget, matang kekuningan, diangkat minyak tinggal dikit dibumbui dengan bumbu khasnya sini ditambahin saus Inggris," imbuhnya.

Kini, dalam setiap harinya ia mampu menjual 30 porsi dengan harga Rp27 ribu untuk capcay goreng dan kuah, serta Rp31 ribu untuk capcay spesial.

Baca juga:
Mencicipi Kelezatan Lontong Cecek dan Kupang Khas Sidoarjo di Pasuruan

Ada juga menu lain seperti berbagai menu ayam, seperti Inggris dan ayam cah sayur, fuyunghai, koloke, kwetiau, hingga lomie. Berbagai macam menu tamie dan menu udang, nasi goreng serta mi goreng serta gurame asam manis yang dibandrol mulai harga Rp21 ribu hingga Rp50 ribu.

Dari hasil usaha berjualan, Sunyoto mampu menghidupi keluarganya, membeli beberapa rumah dan pergi haji beberapa kali.

Meski usahanya tak seramai saat dulu karena dampak adanya pembangunan jalan Tol, namun pelanggan Depot Sederhana Cak To milik Sunyoto tetap setia mendukungnya.

"Apapun yang terjadi harus konsisten soal rasa, jangan sampai pelanggan kecewa, apalagi yang dari luar kota jauh-jauh ke Sidoarjo cuma buat beli ke sini," ungkapnya.