Pixel Codejatimnow.com

Kode Keras Gus Miftah di Pengajian Harlah Muslimat Lamongan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Gus Miftah saat menyapa ribuan kader Muslimat NU di Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Gus Miftah saat menyapa ribuan kader Muslimat NU di Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Miftah Maulana Habiburrahman atau yang kondang disebut Gus Miftah menjadi tamu dalam Harlah Muslimat NU ke-78 di Lamongan.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Miftah yang saat ini juga sedang getol menyuarakan dukungan pada salah satu paslon capres-cawapres, sesekali memberi kode kepada kader Muslimat yang datang.

Dalam ceramahnya, pemangku Ponpes Ora Aji Seleman, Yogjakarta itu mengemukakan agar warga NU tak tenggelam pada metode dakwah Islam masa kini yang dimotori kaum Wahabi.

Dijelaskanya bahwa, dakwah yang dimaksud adalah seruan untuk membumikan akidah ahlussunnah wal jama'ah (Aswaja) tapi tidak dengan masuk Nahdlatul Ulama (NU.

"Tidak penting NU-NUan yang penting ahlussunnah, ini dapat dipastikan merupkan propaganda dari kaum Wahabi," ujar Gus Miftah, saat bertausiyah di hadapan kader Muslimat NU Lamongan, Jumat (26/1/2024).

Gus Miftah menjelaskan bahwa NU hadir dengan dua misi yang pertama adalah misi keagamaan dan misi kebangsaan.

"NU hadir dengan dua misi, kalau dua gimana tanganya. Yang pertama, saya nggak mau nyebut no. 1, tapi pertama misi kegamaan dan yang nomor 2 misi kebangsaan," katanya yang sepontan diikuti kader Muslimat dengan mengangkat simbol 2 jari.

Dalam tausiahnya Gus Miftah banyak menerangkan tentang peran Muslimat sebagai garda terdepan membangun ketahanan keluarga untuk menguatkan ketahanan nasional.

Baca juga:
Bawaslu Kaji Kampanye Terselubung Gus Miftah pada Harlah Muslimat NU di Lamongan

Di akhir tausiyahnya, Gus Miftah juga mengajak kader melantunkan syair yang sebagian liriknya tambah dengan kalimat Prabowo-Gibran menang satu putaran.

Syair yang dilantunkan bersama seluruh kader itu juga dibarengi dengan gestur mengangkat tangan dan menunjukan 2 jari.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir dalam kegiatan tersebut enggan berkomentar banyak terkait narasi dukungan yang dibangun Gus Miftah.

Mantan Mensos itu fokus menjawab agenda kedatanganya sebagai Gubernur yang diundang oleh PC Muslimat NU Lamongan dalam kegiatan Harlah Muslimat ke-78 di Lamongan.

Baca juga:
Gubernur Khofifah Hadiri Harlah Muslimat Lamongan, Kampanye Bareng Gus Miftah?

"Tema tahun ini adalah membangun ketahanan keluarga dan ketahanan nasional, ini juga dalam rangka menguatkan peran Muslimat untuk menekan angka stunting di Indonesia," bebernya.

Wanita yang juga masuk ke dalam jajaran TKN Prabowo-Gibran itu menghindar saat ditanya soal dukungan dan korelasi kedatanganya ke Lamongan.