Gus Miftah

"Tidak penting NU-NUan yang penting ahlussunnah, ini dapat dipastikan merupkan propaganda dari kaum Wahabi," ujar Gus Miftah.

Peringatan harlah yang dikemas dengan pengajian akbar ini juga turut dihadiri ulama masional, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

Salah satu pria di belakang Gus Miftah menunjukkan foto Prabowo-Gibran yang tercetak dalam sebuah kaos hitam.

Bagaimana ini Bawaslu? Money politic atau bukan?

"Waktu itu saya bilang, jika Bu Khofifah tidak jadi cawapres, dan maju di Pilgub Jatim, saya akan bantu Bu Khofifah keliling Jawa Timur untuk mengkampanyekan Bu Khofifah. Itu janji saya waktu itu," kata Gus Miftah.

Tampak hadir Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Dardak, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, jajaran pengurus parpol koalisi di Jawa Timur, hingga Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim Kiai Marzuqi Mustamar.

Ponpes Syaikhona Kholil mengajak Gus Miftah membangun citra positif Madura yang sempat tercoreng akibat berbagai isu miring.

"Postingan ujaran kebencian tersebut diketahui saat petugas kami melakukan patroli siber," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring.