Pixel Codejatimnow.com

Wanita Asal Malang jadi Finalis Program Diplomat Success Challenge Season 14

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Gerhana
Hesti Rosa Wulansari berhasil meraih kategori Most Progressive Challengers dalam program Diplomat Success Challenge (DSC) Season 14. (Foto: Hesti Rosa Wulansari for jatimnow.com)
Hesti Rosa Wulansari berhasil meraih kategori Most Progressive Challengers dalam program Diplomat Success Challenge (DSC) Season 14. (Foto: Hesti Rosa Wulansari for jatimnow.com)

 

jatimnow.com - Seorang wanita asal Kabupaten Malang bernama Hesti Rosa Wulansari berhasil meraih kategori Most Progressive Challengers dalam program Diplomat Success Challenge (DSC) Season 14.

Dalam kompetisi ini, Hesti Rosa bersaing dengan lebih dari 29.780 proposal yang terdaftar. Perjalanan panjang telah dilaluinya, mulai dari babak penyisihan hingga final yang menyisakan 12 finalis.

Hesti Rosa membawa brand perusahaannya, yakni Mebiso.com, yang merupakan platform digital satu-satunya asal Jawa Timur dan berhasil menembus babak akhir.

"Perjalanan cukup panjang, mulai dari babak penyisihan hingga final yang menyisakan 12 finalis, mulai dari penyisihan menjadi 2.500 peserta yang lolos vlog pitch. Dilanjutkan menjadi 450 peserta yang lolos seleksi nasional," kata wanita yang menjabat sebagai CEO Mebiso.com pada Jumat (9/2/2024).

Kemudian, ketika tersaring menjadi 45 peserta dan mengikuti bootcamp di Jakarta. Dilanjutkan kembali menjadi 24 peserta yang mengikuti battle round pertama dan kembali disaring menjadi 18 peserta di battle round kedua. Hingga, di babak final, menyisakan 12 finalis.

"Banyak pelajaran yang saya dapatkan, bertemu banyak relasi dan founders, menurut saya, menambah wawasan, dan pengetahuan yang bisa meyakinkan lagi bagaimana caranya memimpin perusahaan. Jadi menurut saya, pembelajaran yang saya dapat di DSC akan saya terapkan ketika saya kembali ke dunia bisnis," katanya.

Perjuangan dalam menjalani kompetisi tersebut tidaklah mudah. Hesti harus menjawab berbagai tantangan, mulai dari mengikuti wajib militer (wamil) hingga terjun langsung ke lapangan untuk praktik berjualan dan membuat event.

"Banyak hal berkesan yang saya dapatkan. Mulai dari mentoring, dan mendapatkan pengalaman langsung," kata dia.

Usaha tidak mengkhianati hasil. Perjalanan panjang itu membawa Hesti Rosa mendapat predikat Most Progressive Challenger dalam DSC Season 14. Dalam hal ini, ia juga mendapatkan dana hibah sebesar Rp30 juta.

Seperti diketahui, Mebiso.com merupakan jasa merek yang menggunakan AI yang membantu pengusaha melindungi mereknya secara real time dan affordable.

Baca juga:
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga

Hesti menyebut, platform tersebut merupakan kekayaan intelektual yang mengadopsi teknologi artificial intelligence (AI) untuk mempermudah pelaku UMKM mendapatkan perlindungan merek usaha di Indonesia.

Platform ini memberikan kebutuhan perlindungan merek dari tahap pra-pasca pendaftaran merek, mulai dari memperhitungkan potensi keberhasilan daftar merek, hingga memasang fitur proteksi yang aktif, mendeteksi dan mencegah tindak peniruan merek.

Sepanjang tahun 2023, sudah ada ribuan merek yang melakukan pendaftaran melalui JasaMerek.com dari Mebiso. Ke depan, diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 10 persen per tahun.

Sejak bulan Mei 2023 hingga Januari 2024, sudah ada 3.378 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang memanfaatkan Dokumen Hasil Analisis (DHA). Artinya, ada 3 ribu lebih pelaku usaha yang meminimalisasi usul tolak saat melakukan pendaftaran merek.

Hingga saat ini, tercatat pelaku UMKM yang melakukan pengecekan merek melalui platform Mebiso.com sebanyak 267.006.

"DHA ini mampu mengukur prosentase keberhasilan pendaftaran merek. Pelaku usaha yang belum mendaftarkan mereknya bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Setelah mendapatkan hasil DHA, jika hasilnya lebih dari 50 persen, bisa melanjutkan untuk daftar merek. agar tak ditolak saat daftar," ucapnya.

Baca juga:
Penyintas ODGJ Malang Bangkit lewat UMKM, Siap Bersaing di Pasar Online

"Kami melakukan pengecekan merek secara real time. Sehingga, pelaku usaha bisa mendaftarkan mereknya dengan segera," tambahnya.

Sebagai informasi, Diplomat Success Challenge merupakan program kompetisi kewirausahaan yang memberikan kesempatan kepada kaum muda Indonesia yang berani berwirausaha untuk memperoleh hibah modal usaha total Rp2,5 miliar pendampingan serta edukasi.

Melalui inovasi, generasi muda diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi produknya, juga berkomitmen kuat terhadap keberlanjutan. Adapun yang bertindak sebagai juri (Dewan Komisioner) antara lain, Surjanto Yasaputera, Helmy Yahya dan Antarina S.F Amir.

Wirausahawan juga akan melalui masa inkubasi kewirausahaan dari pengusaha muda sukses lainnya, seperti lead coach M. Jupaka, Nilam Sari, Andanu Prasetyo, dan guest coach Hendoko Hendroyono, Arief Budiman, Nova Dewi Setiabudi.

Selain itu juga berkesempatan memperluas bisnis dan jaringan melalui komunitas alumni Diplomat Success Challenge, yakni Diplomat Entrepreneur Network (DEN).