Pixel Codejatimnow.com

Polres dan TPID Bojonegoro Sidak Gudang Beras Bulog, Stok Sudah Aman?

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Misbahul Munir
Kanit 3 Satreskrim Polres Bojonegoro bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bojonegoro dan Bulog saat meninjau gudang beras di Kecamatan Kalitidu (foto : Polres Bojonegoro for jatimnow.com)
Kanit 3 Satreskrim Polres Bojonegoro bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bojonegoro dan Bulog saat meninjau gudang beras di Kecamatan Kalitidu (foto : Polres Bojonegoro for jatimnow.com)

jatimnow.com - Polres Bojonegoro bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bojonegoro melakukan inspeksi mendadak (sidak) di 2 gudang beras Bulog Kecamatan Kalitidu dan Kecamatan Ngasem, pada Kamis (22/2/2024) siang.

Sidak tersebut diikuti dari Satreskrim Unit Tindak Pidana Ekonomi (Pidek), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Perekenomian dan Sumber Daya Alam (SDA) dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja menyampaikan bahwa untuk saat ini stok beras mencapai 3500 ton dan akan terus bertambah. Stok beras itu dipastikan cukup untuk kebutuhan saat Ramadhan hingga bulan Juni 2024.

“Menjelang bulan Ramadhan stok beras di Bulog Cabang Bojonegoro sangat aman hingga bulan Juni 2024 atau masa panen berikutnya,” ujar Ferdian.

Ferdian menjelaskan adanya kenaikan harga beras di pasaran dipicu karena saat ini masih minim panen di tingkat petani, sehingga hal itu membuat produksi berkurang dan memicu kenaikan harga di pasar.

Ferdian mengaku telah menyiapkan langkah-langkah untuk meredam gejolak harga beras di pasaran.

Baca juga:
Polisi Datangi Bengkel-bengkel di Malang, Ada yang Gawat?

“Sebagaimana perintah dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk membanjiri stok beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) di pasaran. Selain itu, akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan operasi pasar di kecamatan-kecamatan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kanit III Tindak Pidana Ekonomi (Pidek) Satreskrim, Ipda Dedi Hermawanto mengatakan pengecekan stok dan harga itu merupakan kelanjutan dari kegiatan rutin yang dijalankan Tim TPID Kabupaten Bojonegoro sebagai respons atas kenaikan harga beras dalam beberapa pekan terakhir. Hasilnya, stok beras dipastikan aman dan dalam kondisi baik siap konsumsi.

Oleh sebab itu, Dedi mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik terkait stok sembilan bahan pokok (sembako) khususnya beras.

Baca juga:
Gus Nabil Sidak Penanganan Covid-19 di Lamongan, Ini Pesannya

“Tidak perlu panic buying atau memborong. Stok beras aman dan layak dikonsumsi beras dari Bulog, tim TPID Kabupaten akan menggelar operasi pasar,” ucapnya.

Untuk diketahui, saat ini harga beras kualitas medium di Kabupaten Bojonegoro mencapai Rp15.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp13.000 ribu atau naik Rp2000. Sementara itu, untuk beras kualitas premium mencapai Rp16.000 dari harga sebelumnya Rp14.000 atau naik Rp2000.