jatimnow.com - Pasar Legi Ponorogo sempat mengalami kekosongan stok seras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Kepala Bulog Ponorogo, Aan Sugiarto, mengakui memang beberapa waktu lalu beras SPHP sempat kosong. Dia mengakui kendala kemasan sebagai penyebab kekosongan tersebut.
"Kemasannya sempat tidak tersedia," ungkap Aan, Jumat (23/2/2024).
Dia menjelaskan stok saat ini berkangsung normal. Aan mengklaim bahwa stok beras SPHP dalam jumlah aman.
"Terdapat keterlambatan karena masalah kemasan yang dihadapi oleh seluruh Bulog di Indonesia," tegasnya.
Aan mengungkapkan bahwa Bulog Ponorogo memiliki 6.500 ton beras di gudangnya. Rinciannya dengan kuota beras SPHP per bulan sebanyak 1000 ton. Juga untuk bantuan pangan juga tersedia dengan jumlah 2000 ton per bulan.
Baca juga:
Bulog Ponorogo Pastikan Stok Beras Aman untuk 3 Wilayah Ini hingga Maret 2025
"Dengan impor yang diantisipasi dan panen raya pada Maret, pasokan beras SPHP dijamin hingga Maret," urainya.
Data terbuka menunjukkan bahwa setiap pedagang menerima 90 pack beras SPHP setiap droping, setara dengan 450 kilogram per pedagang. Dengan adanya 17 pedagang di Pasar Legi Ponorogo, setiap droping mencapai 7.650 kilogram atau 7,65 ton.
Selain di Pasar Legi Ponorogo, Bulog Ponorogo juga berkerja sama dengan pasar Sumoroto, Balong, Slahung, dan Sambit. Serta beberapa retail modern seperti Alfamart, Indomaret, Surya Mart, Swalayan Bintang, dan Luwes.
Baca juga:
Bulog Ponorogo Mulai Digelontor Beras Impor
"Pembatasan pembelian per konsumen untuk mencapai pemerataan, dengan setiap pembelian hanya diperbolehkan 2 pack per konsumen. Meskipun tidak ada syarat KTP, pembeli diingatkan untuk mempertimbangkan kebutuhan rumah tangga agar tidak ada pembelian berlebihan,” pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-66159-stok-beras-sphp-sempat-kosong-ini-penjelasan-bulog-ponorogo