Pixel Codejatimnow.com

Ini Besaran Dana Pengamanan Pilkada Tulungagung

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Proses penandatanganan NPHD Pemkab Tulungagung dengan Polres dan Kodim. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Proses penandatanganan NPHD Pemkab Tulungagung dengan Polres dan Kodim. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkab Tulungagung melakukan tanda tangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Polres Tulungagung serta Kodim 0807. Penandatanganan NPHD ini berkaitan dengan dana pengamanan untuk Pilkada Tulungagung. Total dana pengamanan Pilkada 2024 mencapai Rp5 miliar.

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan, Pilkada Tulungagung rencananya akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Salah satu komponen Pilkada adalah pelaksanaan pengamanan yang dilakukan oleh TNI dan Polri.

"Kami telah melakukan tanda tangan kesepakatan NPHD dana pengamanan Pilkada Tulungagung 2024. Adapun besarannya mencapai Rp5 miliar,” ujarnya, Senin (26/02/2024).

Heru menjelaskan, dari total dana pengamanan Rp5 miliar, akan dibagi kepada Polri dan TNI. Polri mendapatkan dana pengamanan Rp4 miliar dan TNI mendapatkan Rp1 miliar.

“Dana pengamanan Pilkada 2024 merupakan tanggung jawab Pemkab Tulungagung. Hal ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 di Tulungagung lancar dan kondusif,” paparnya.

Baca juga:
Identitas 11 Tokoh yang Mendaftar Bacabup di PDIP Tulungagung, 4 PNS

Proses pencarian dana pengamanan Pilkada Tulungagung 2024 akan dibagi beberapa tahap. Untuk Polri tahap pencairan dana pengamanan akan dibagi menjadi dua tahap. Sedangkan untuk dana pengamanan TNI akan dilakukan sebanyak tiga tahap.

“Tahap pertama untuk Polri akan menerima Rp 771 Juta dan TNI akan menerima Rp285 Juta. Namun untuk melakukan pencairan dana pengamanan Pilkada, TNI dan Polri harus melakukan perbaikan administrasi pencarian,” terangnya.

Baca juga:
11 Tokoh Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup di DPC PDIP Tulungagung

Sementara itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Kadhafi menambahkan, penggunaan alokasi dana pengamanan Pilkada 2024 akan lebih banyak digunakan untuk pengamaan saat pelaksanaan dan pasca kegiatan. Total anggaran yang didapatkan juga dinilai sudah mencukupi untuk pengamanan Pilkada 2024.

“Dana hibah ini kami rasa sudah cukup dan optimal untuk melakukan pengamanan Pilkada 2024. Kegiatan pertama yang akan kami lakukan adalah melakukan pengamanaan saat tahap pendaftaran calon,” pungkasnya.