Pixel Codejatimnow.com

DBD di Kota Batu Capai 84 Kasus, 2 Meninggal Dunia

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Gerhana
Kegiatan fogging di Kota Batu. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)
Kegiatan fogging di Kota Batu. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Warga Kota Batu hendaknya waspada terhadap demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini angka kasusnya mencapai 84 kasus. Sejauh ini, ada 2 pasien meninggal dunia akibat DBD sejak Januari hingga Maret 2024 ini.

Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan Kota Batu, Susana Indahwati mengatakan, 2 warga Kota Batu yang meninggal akibat DBD ini berasal dari Kelurahan Temas dan Desa Punten.

"Satu kasus kematian diantaranya, warga Punten dengan adanya komorbid yakni diabetes mellitus," kata Susana, Selasa (12/3/2024).

Data yang ada terhitung hingga Jumat (8/3/2024). Sedangkan untuk kasus demam dengue (DD) jumlahnya 85 kasus, dan kasus expanded dengue syndrome (EDS) ada 7 kasus.

Baca juga:
Kasus DBD Sidoarjo Melonjak 40 Persen, Waspada Lur!

Dinkes Kota Batu, juga telah melakukan upaya untuk menekan bertambahnya kasus. Salah satunya, melakukan kegiatan fogging di Kelurahan Temas.

"Di Kelurahan Temas dengan 18 DD, 26 DBD dan 4 EDS. Berdasarkan angka kasus tersebut dan hasil koordinasi dengan Kelurahan Temas beserta masyarakat setempat, maka beberapa hari lalu dilakukan kegiatan fogging pada lokus RW 7 saat pagi hari," katanya.

Baca juga:
Angka Kematian DBD di Tulungagung Tertinggi Ketiga di Jatim, Ini Langkah Pemkab

Selain itu, Dinkes Kota Batu juga menggalakkan upaya aktivitas Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus. Apalagi, Kota Batu saat ini masih sering diguyur hujan setiap harinya.

Sasaran kegiatan PSN dengan 3M Plus, yakni semua tempat potensial perkembangbiakan nyamuk Aedes. Diantaranya, tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari, tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari dan tempat penampungan air alamiah.