Pixel Codejatimnow.com

Anggota TNI di Ponorogo Gembalakan Ratusan Domba ke Hutan, Ini Alasannya

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahmad Fauzani
Ratusan domba milik anggota TNI yang digiring ke hutan setiap hari. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Ratusan domba milik anggota TNI yang digiring ke hutan setiap hari. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Viral di media sosial tayangan video menunjukkan seorang warga Ponorogo menggembala ratusan domba di hutan setiap hari. Yang mengejutkan, pemilik domba tersebut ternyata adalah anggota TNI AD, Peltu Bambang Purwanto dari Minvetcad 02/Ponorogo.

Dalam wawancara dengan jatimnow.com, Peltu Bambang mengaku dirinya tidak sendirian mengurus ratusan domba itu. Ia dibantu oleh empat warga sekitar. Mereka membersihkan kandang, memberi makan, dan menggembalakan domba ke hutan.

Kegiatan dimulai dengan membersihkan kandang, kemudian mereka membagi tugas untuk memberi makan dan mempersiapkan perjalanan ke hutan. Setelah persiapan selesai, mereka menggembalakan domba ke hutan yang berjarak sekitar 1 kilometer dari kandang.

Peltu Bambang mengungkapkan bahwa awalnya, dia memelihara hewan karena hobi, tetapi kemudian tergerak untuk membantu warga sekitar yang hanya bekerja sebagai petani ketela.

“Disini itu banyak petani ketela. Tapi ketelanya dibeli murah. Tergeraklah hati saya,” ungkap Peltu Bambang

Dia membeli ketela dari warga dengan harga wajar dan memberikannya kepada domba yang dipeliharanya.

Menurut Peltu Bambang, pemeliharaan domba ini juga mendapat sambutan baik dari warga sekitar yang tertarik untuk ikut membantu.

“Awalnya memelihara 70 ekor domba, namun dalam empat tahun terakhir, jumlahnya meningkat menjadi 400 ekor,” katanya.

Pemberian susu sapi dari peternakan sapi di Kecamatan Pudak menjadi salah satu strategi Peltu Bambang untuk merawat domba, terutama anak domba yang tidak mau menyusu dari induknya setelah induknya kawin.

Baca juga:
10 Kambing di Ponorogo Hangus Terpanggang Gegara Bakar Sampah

Selain itu, domba juga digembalakan ke hutan untuk mencari makanan tambahan jika di kandang kurang kenyang.

“Jaraknya 1 kilometer. Ya kalau dihitung waktu 30 menit,” kata Peltu Bambang.

Dia menyebutkan bahwa karena tugas, sehingga yang menggembala bukan dirinya. Dia hanya sesekali ketika waktunya longgar.

“Yang pasti yang membantu saya. Kalau saya (menggembala) ya kadang Sabtu atau Minggu,” tambahnya.

Baca juga:
618 CJH Asal Ponorogo Dijadwalkan Menuju Tanah Suci Pertengahan Mei

Dia pun tidak khawatir kehilangan domba walaupun digembala ke hutan. Meskipun sempat kehilangan beberapa ekor domba, Peltu Bambang tidak khawatir karena domba adalah hewan koloni yang akan mencari temannya jika berpisah.

“Teman-teman yang membantu dalam pemeliharaan domba juga turut mengawasi dan memastikan tidak ada yang tertinggal,” pungkasnya.

Dengan dedikasi dan kerja keras bersama warga sekitar, Peltu Bambang Purwanto tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai anggota TNI, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui kegiatan pemeliharaan domba ini.


Caption foto : Anggota TNI di Ponorogo Gembala Ratusan Domba ke Hutan Setiap Hari (Ahmad Fauzani)