Pixel Code jatimnow.com

Tips Memilih Hewan Kurban dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Tulungagung melakukan pemeriksaan hewan kurban di Pasar Hewan Terpadu (PHT). Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi hewan kurban sapi dan kambing sehat dan layak jual menjelang Idul Adha.

Kabid Keswan Disnak Keswan Tulungagung, Tutus Sumaryani mengatakan, petugas telah melaksanakan pengawasan di PHT Tulungagung. Pengawasan dilakukan berupa pemeriksaan dan pemantauan ketersediaan hewan kurban.

"Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi hewan ternak yang datang ke pasar sehat," ujarnya, Kamis (30/5/2024).

Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan hewan sapi atau kambing yang mengalami sakit. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dari mulut hingga mata. Petugas memastikan hewan yang dijual di pasar ini tidak sedang terkena virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca juga:
Warga Surabaya, Berikut Tips Memilih Hewan Kurban Sebelum Membeli

"Ini adalah bentuk kewaspadaan, jangan sampai PMK kembali ke Tulungagung lagi," terangnya.

Tutus menerangkan ada beberapa indikasi yang dapat menunjukan kesehatan hewan kurban. Adapun hewan yang sehat itu harus memiliki bulu bersih, berpenampilan cerah, nasfu makan baik hingga lincah.

Baca juga:
Mas Dhito Terjunkan Tim DKPP ke Kandang Peternak, Pastikan Kelayakan Hewan Kurban

"Hewan yang sehat harus memiliki bulu bersih, gerakan lincah, nafsu makan baik dan sebagainya," pungkasnya.

Mensos RI Apresiasi Program Lansia Pemkab Jember
Pemerintahan

Mensos RI Apresiasi Program Lansia Pemkab Jember

"Dukungan bupati (Fawait) luar biasa, ada 4 ribuan lansia yang saat ini membangun kebahagiaan. Ini program melayani lansia, untuk membuat Indonesia sejahtera," ucap Mensos RI Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)