Pixel Code jatimnow.com

Nasi Batuar, Kuliner Malam Sidoarjo yang Lezat dan Murah Meriah

Editor : Yanuar D   Reporter : Ahaddiini HM
Penampakan nasi batuar Krian Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Penampakan nasi batuar Krian Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Berbagai macam kuliner malam dapat dijumpai di Sidoarjo. Salah satu andalannya, nasi batuar yang selalu ramai oleh pengunjung.

Nasi batuar adalah menu nasi hangat bersanding potongan daging sapi berbalut sambal, kecap dan parutan kelapa atau serundeng.

Pemilik warung makan nasi batuar di Krian, Umriye mengaku telah menjual nasi batuar selama lebih dari 30 tahun. Hingga kini tetap eksis dikelola oleh generasi kedua.

"Batuar artinya adalah tempat potong hewan bahasa warga setempat. Karena warung makan ini sendiri berada tepat di depan rumah potong hewan milik Pemkab Sidoarjo," ucapnya, Selasa malam(18/6/2024).

Ia pun menunjukkan cara membuat nasi batuar yang menurutnya cukup mudah. 

Awalnya, daging sapi dipotong kecil-kecil, kemudian dibumbui garam dan bumbu rempah pilihan. Selanjutnya, di goreng hingga matang.

“Untuk penyajiannya, sepiring nasi hangat diberi potongan daging sapi yang telah digoreng, kemudian disiram dengan sambal dan kecap serta diberi taburan parutan kelapa atau serundeng," jelas Umriye.

Baca juga:
Kuliner Kupang Sambal Gami di Sidoarjo, Rasanya Berbeda!

Tidak hanya karena empuknya potongan daging dan rasanya yang enak, namun harga yang murah meriah menjadikan warung selalu ramai setiap harinya hingga menghabiskan 100 kilogram daging sapi setiap harinya. Harganya hanya Rp12 ribu per porsi.

Warung nasi batuar khas Krian Sidoarjo buka mulai pukul 20.00 WIB hingga 04.00 WIB dini hari, bisa menjadi alternatif saat lapar tengah malam melanda.

Pengunjung asal Surabaya, Mala Puspita mengungkapkan seringnya ia berkunjung ke nasi batuar karena hobi kuliner malam. Selain rasanya enak, dagingnya lembut, harganya juga murah menjadi kuliner favoritnya dan keluarga.

Baca juga:
Lezatnya Sate Komo Prambon Sidoarjo, Disantap dengan Sup Sayur Tetelan

“Meskipun potongan dagingnya kecil-kecil tapi banyak. Kuliner daging dengan harga semurah itu belum ada di Sidoarjo," tegasnya.

Hal serupa juga dikatakan Heni, meskipun nasi batuar hanya buka malam hari justru mendapat tempat di hati, karena tidak semua warung nasi buka hingga malam hari. 

"Rasanya enak dan harganya yang sangat murah. Hanya Rp12 ribu sudah bisa menikmati krengsengan daging," tutupnya.