Pixel Code jatimnow.com

Petugas Tambah Alat Berat, Lanjutkan Pencarian Korban Tanah Longsor di Blitar

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Petugas melakukan pencarian di lokasi longsor. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Petugas melakukan pencarian di lokasi longsor. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap satu korban tanah longsor di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Untuk mencari korban Gunawan, petugas menambah alat berat.

Gunawan diketahui merupakan pemilik kandang ayam yang tertimpa material longsor. Empat orang dikabarkan tertumbun longsor ini. Dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan 1 korban selamat dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan total petugas yang terlibat dalam proses pencarian ini sebanyak 150 orang. Mereka mendapat tambahan alat berat untuk membantu proses pencarian. Total terdapat 3 alat berat yang digunakan petugas untuk mencari korban longsor tersebut.

"Target kami saat ini adalah pencarian satu korban lagi yang belum ditemukan, kita hari ini akan mendapat tambahan satu unit alat berat," ujarnya, Senin, (1/7/2024).

Curamnya lokasi serta banyaknya volume material yang mengandung air membuat petugas kesulitan melakukan pencarian korban. Selain itu mereka juga mewaspadai pergerakan tanah karena struktur yang labil. Petugas menandai beberapa titik dengan menggunakan bendera untuk memantau pergerakan tanah.

"Tingkat masalah adalah tingginya lumpur dan ternyata di bagian bawah masih mengandung air yang atas itu kering," tuturnya.

Baca juga:
Tanah Longsor Timpa Kandang Ayam di Kesamben Blitar Terjadi 2 kali

Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah yang meninjau lokasi longsor mengaku akan segera berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk melakukan mitigasi.

Mereka akan memetakan sejumlah wilayah yang rawan bencana longsor maupun tanah gerak. Mitigasi ini sudah dilakukan di beberapa daerah. Nantinya masyarakat dilarang untuk tinggal di wilayah yang dinyatakan rawan bencana.

"Kita juga berharap proses pencarian korban longsor ini bisa segera ketemu," pungkasnya.

Baca juga:
3 Korban Tanah Longsor di Kesamben Blitar Ditemukan, 2 Orang Meninggal

Sebelumnya bencana longsor menimpa sebuah kandang ayam kemarin sore pukul 16.00 WIB. Sebanyak 4 korban dilaporkan tertimbun material longsor. Tim SAR gabungan langsung melakukan proses pencarian.

Korban bernama Antok ditemukan selamat dan kini masih menjalani perwatan di rumah sakit. Dua korban lain bernama Jarianto dan Mugiono ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.