Pixel Code jatimnow.com

Pencarian Korban Tanah Longsor di Blitar Diperpanjang

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Bramanta Pamungkas
Petugas saat melakukan proses pencarian. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Petugas saat melakukan proses pencarian. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pencarian korban longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Blitar diperpanjang selama dua hari. Proses pencarian seharusnya berakhir kemarin.

Namun karena 1 korban belum ditemukan, pihak Basarnas memutuskan memperpanjang proses pencarian hingga besok. Korban atas nama Gunawan (45) hingga kini masih belum ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya Muhammad Hariyadi, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini mengatakan, dari hasil evaluasi dan koordinasi disepakati proses pencarian diperpanjang selama dua hari. Normalnya proses pencarian berlangsung selama 7 hari dan berakhir kemarin.

“Hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Blitar dan unsur SAR gabungan lainnya, disepakati bahwa operasi SAR akan diperpanjang selama 2 hari,” ujarnya, Minggu (07/07/2024).

Sementara itu, Yhoni Fariza selaku Komandan Tim SAR dari Pos SAR Trenggalek menerangkan selama dua hari terakhir proses pencarian tidak dapat dilakukan dengan maksimal akibat cuaca hujan.

Tidak hanya itu, medan di area pencarian juga menjadi kendala dalam pencarian ini, seperti adanya retakan baru di sepanjang jalur material lumpur yang dapat membahayakan tim SAR gabungan.

Baca juga:
Korban Tanah Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan

“Struktur tanah di bukit yang longsor berupa tanah gembur tanpa ada batuan besar sama sekali sehingga struktur tanah mudah sekali untuk bergerak” terangnya.

Pada area pencarian, terdapat sumber mata air yang terletak di tengah material longsor. Aliran air yang mengalir dari mata air tersebut tidak dapat direlokasi alirannya. Kondisi ini rawan menyebabkan longsor susulan.

“Aliran air tersebut dikhawatirkan akan membuat jenuh tanah dan melahirkan longsor susulan,” tuturnya.

Baca juga:
Petugas Tambah Alat Berat, Lanjutkan Pencarian Korban Tanah Longsor di Blitar

Upaya pencarian dilakukan dengan bantuan alat berat ekskavator dan pemantauan udara dengan menggunakan Drone. Tim SAR gabungan juga memperluas wilayah area pencarian dengan membagi tim menjadi 3 Search dan Rescue Unit (SRU).

"Area pencarian kita perluas dan ini masih terus berlangsung, alat berat juga dikerahkan untuk mempermudah proses pencarian," pungkasnya.

Sebelumnya, longsor terjadi di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Blitar pada Minggu (30/06/2024) sore. Longsor tersebut menimpa sebuah kandang ayam. Sebanyak 4 orang dilaporkan tertimbun material longsor. Seorang korban bernama Anto (23) berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Sedangkan dua korban lain, yakni Jarianto (62) dan Mugiono (69) ditemukan sudah meninggal dunia. Korban satunya bernama Gunawan yang merupakan pemilik kandang ayam hingga kini belum ditemukan.