Pixel Code jatimnow.com

3 Bahaya Minum Es Teh Jumbo Berlebihan

Editor : Zaki Zubaidi  
ilustrasi
ilustrasi

jatimnow.com - Es teh jumbo saat menjadi salah satu minuman yang banyak digemari masyarakat. Apalagi ketika musim kemarau, es teh manis dirasa menjadi solusi untuk menyegarkan badan.

Ira Purnamasari, dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menerangkan, sedikitnya ada 3 ancaman bahaya yang ditimbulkan jika terlalu banyak konsumsi es teh.

Pertama adalah diabetes. Gula diperlukan tubuh sebagai sumber karbohidrat dalam menghasilkan energi. Batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kemenkes RI adalah tidak lebih dari 50 gram (4 sendok makan) per hari. Adapun asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat (hiperglikemia).

"Kondisi ini jika dibiarkan akan menyebabkan seseorang mengalami penyakit diabetes atau lebih dikenal dengan sebutan kencing manis,” ujar Ira dilansir lama resmi UM Surabaya, Selasa (9/7/2024)

Ia menjelaskan, diabetes merupakan suatu kondisi dimana pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin. Insulin berfungsi dalam mengendalikan kadar gula dalam darah dengan cara mengolah glukosa menjadi energi. Diabetes melitus merupakan penyakit silent killer yang menyebabkan kerusakan pada semua organ tubuh dan dapat memunculkan berbagai macam komplikasi hingga kematian.

Baca juga:
Novo Nordisk Bareng Bio Farma Produksi Obat Diabetes di Indonesia

Kedua, obesitas. Saat kondisi kadar gula dalam darah meningkat, maka akan diproses oleh tubuh menjadi lemak melalui proses lipogenesis. Kondisi ini memiliki kontribusi dalam peningkatan berat badan yang akhirnya akan menyebabkan seseorang mengalami obesitas.

“Obesitas berisiko dua kali lipat menyebabkan terjadinya hipertensi, penyakit jantung koroner, dan serangan stroke,” imbuhnya.

Ketiga anemia. Teh mengandung tanin yang bermanfaat bagi tubuh. Tanin bersifat antioksidan dan dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh. Akan tetapi jika tanin dikonsumsi secara berlebihan maka akan berisiko terkena anemia.

Baca juga:
Predator Seksual Incar Korban via Game Online, Anak-anak Rentan Terjebak

Ira menjelaskan, tanin yang terkandung dalam teh dapat mengikat zat besi dalam makanan, apalagi jika teh dikonsumsi bersamaan dengan makan, secara otomatis akan mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh, dimana zat besi dibutuhkan oleh tubuh dalam memproduksi sel darah merah, dimana didalam sel darah merah ini terdapat hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

“Jadi secara otomatis jika kita mengkonsumsi teh secara berlebihan maka akan mengakibatkan anemia yang lebih dikenal penyakit kurang darah, dengan munculnya gejala seperti 5 L (lesu, lelah, letih, lemah, lalai),” pungkas Ira.