jatimnow.com - Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana tegaskan bahwa pihaknya sedang memperjuangkan agar mata pelajaran budi pekerti dapat dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah di Provinsi Jatim.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Dirinya menilai bahwa saat ini aspek budi pekerti hampir tidak dimiliki oleh siswa dan banyak siswa yang cenderung tidak santun dalam bersikap sehingga perlu adanya pendidikan budi pekerti di sekolah.
"Anak-anak ini sekarang lebih mengutamakan gadget dibandingkan itu (budi pekerti). Saya sedang memperjuangkan agar pelajaran budi pekerti bisa diberikan di SD, SMP, dan SMA dalam kurikulum sekolah," ujarnya.
Baca juga:
Aspirasi Run 2025, Cara DPRD Jatim Bangun Sinergi dengan Masyarakat
Untuk itu, politisi PDI Perjuangan tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan dinas terkait dan kepala cabang dinas di tingkat kabupaten/kota agar kurikulum nantinya dapat berlaku dengan memuat pelajaran budi pekerti.
"Sama-sama kami dorong budi pekerti ada di kurikulum yang akan berjalan melalui Perda. Komisi E juga sudah roadshow ke dinas bersamaan sosialiasasi PPDB dari Ngawi sampai Probolinggo untuk mengkomunikasikan hal tersebut. Mereka merespons dengan baik dan siap membersamai," ungkapnya.
Baca juga:
TKI Tewas di Kamboja, DPRD Jatim Desak Penguatan Perda dan Koperasi
URL : https://jatimnow.com/baca-69896-dprd-jatim-roadshow-perjuangkan-budi-pekerti-masuk-kurikulum-sekolah