Pixel Code jatimnow.com

Pemkab Tulungagung Dukung Warga Buka Lahan Pertanian Baru

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Bramanta Pamungkas
Lahan pertanian baru di Tulungagung, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno saat meninjau pembukaan lahan pertanian. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Lahan pertanian baru di Tulungagung, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno saat meninjau pembukaan lahan pertanian. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Tulungagung terus mengalami penyusutan. Berdasarkan pencermatan Dinas Pertanian Tulungagung, penyusutan LP2B banyak disebabkan alih fungsi lahan menjadi perumahan, wisata kuliner hingga wisata desa.

Selain itu, adanya sejumlah proyek seperti pembangunan jalan tol, juga ikut berpengaruh terhadap luasan LP2B.

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan, setiap tahun luasan lahan pertanian terus mengalami penyusutan. Adanya alih fungsi lahan pertanian produktif menjadi salah satu penyebabnya.

Untuk itu, pihaknya mendukung langkah warga yang berinisiatif membuka lahan pertanian baru.

"Setiap tahun kita upayakan dan mendorong langkah masyarakat untuk mencetak sawah baru," ujarnya, Kamis (18/07/2024).

Berdasarkan data Dinas Pertanian, pada 10 tahun lalu, total LP2B di Tulungagung mecapai 25.000 hektare, sedangkan saat ini luasan LP2B menyusut menjadi 17.000 hektare. Terdapat 8.000 hektare LP2B yang hilang tanpa ada pengganti lahan.

Baca juga:
Ribuan Muslimat Tulungagung Siap Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

"Ini kita masih lakukan kajian kira-kira dalam setahun bisa membuka lahan pertanian baru berapa hektar," tuturnya.

Menyusutnya luasan LP2B ini tentunya berdampak pada sektor pertanian. Salah satu hal yang bisa dirasakan adalah menurunnya panen petani. Hal ini dikarenakan dalam satu tahun LP2B mengalami masa panen hingga 3 kali.

"Hilangnya LP2B tentu berdampak pada sektor pertanian. Karena LP2B dalam satu tahun bisa panen hingga 3 kali. Selain itu, LP2B juga memiliki irigasi teknis yang baik," terangnya.

Baca juga:
7 Fraksi DPRD Tulungagung Terbentuk, Segera Lengkapi Alat Kelengkapan Dewan

Tak hanya membuka lahan pertanian baru, pihak Pemkab juga memastikan kebutuhan petani seperti pupuk dan peralatan pertanian terpenuhi. Memasuki musim kemarau ini, mereka memastikan bahwa lahan pertanian tetap terpenuhi kebutuhan airnya.

Mereka membagikan sejumlah mesin pompa air untuk membantu mengairi lahan sawah.

"Kita ada bantuan dari pusat berupa mesin pompa air, ini yang akan kita bagikan ke beberapa desa," pungkasnya.