Pixel Code jatimnow.com

Ribuan Warga Ponorogo Terdampak Kekeringan

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahmad Fauzani
Polres Ponorogo saat melakukan dropping air bersih di Desa Dayakan.
Polres Ponorogo saat melakukan dropping air bersih di Desa Dayakan.

jatimnow.com – Krisis air bersih melanda beberapa wilayah di Kabupaten Ponorogo akibat kemarau panjang tahun 2024.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tercatat sebanyak 619 kepala keluarga terdampak. Salah satunya, Desa Dayakan, Kecamatan Badegan.

Polres Ponorogo merespons situasi ini dengan melakukan dropping air bersih. Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan satu truk tangki berisi 5.000 liter air bersih ke Desa Dayakan.

“Kami telah melakukan dropping air bersih sebanyak satu truk tangki berisi 5.000 liter ke Desa Dayakan," ujarnya, Kamis (5/8/2024).

Desa Dayakan dipilih karena banyak laporan yang masuk tentang warga yang mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau panjang.

“Warga kesulitan air bersih, terutama untuk minum dan kebutuhan sehari-hari," tambah AKBP Anton.

Baca juga:
Terdampak Kekeringan, Pemdes Sriti Ponorogo Suplai Air Bersih Secara Mandiri

Selain air bersih, Polres Ponorogo juga memberikan bantuan tandon air sebagai wadah untuk menyimpan air yang didistribusikan.

“Dengan letak geografis wilayah ini, kita kesulitan menyalurkan air bersih di tiap rumah. Maka diperlukan tandon air. Saat air tandon sudah habis, warga bisa menghubungi kita untuk dikirim air bersih lagi," jelasnya.

Lebih lanjut, AKBP Anton menyatakan rencana pembangunan sumur bor di Desa Dayakan, mengikuti langkah yang sebelumnya dilakukan di Kecamatan Balong.

Baca juga:
Desa Gelang Kulon Krisis Air Bersih, BPBD Ponorogo: Ini Pertama

“Kami berencana membangun sumur air dalam untuk warga di wilayah Kecamatan Badegan, dan saat ini masih mencari lokasi yang tepat," tegasnya.

Sambil menunggu proses pembangunan sumur bor, Polres Ponorogo akan mengirimkan 15 hingga 20 tandon air untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan krisis air bersih yang melanda Desa Dayakan dapat segera teratasi.