jatimnow.com - Badan Kepegawaian dan SDM (BKPSDM) Pemkab Tulungagung memastikan hari ini menjadi hari terakhir pendaftaran penerimaan CPNS tahun 2024. Hingga pagi tadi, terdapat 3 formasi yang masih kosong pelamar.
Formasi itu, yakni Sandiman Ahli Pertama dengan penempatan di Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tulungagung, kemudian Arsiparis Ahli Pertama untuk penempatan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta formasi Pranata Komputer Terampil untuk penempatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tulungagung, Soeroto mengatakan, pihaknya akan menunggu sampai pukul 23.59 WIB nanti sebagai batas akhir pendaftaran CPNS tahun 2024.
“Batasnya sampai nanti malam, jam 23.59 WIB, data di kami sampai pagi ini yang masih sepi peminat ya tiga formasi itu," ujarnya, Selasa (10/9/2024).
Soeroto menjelaskan, untuk formasi Sandiman Ahli Pertama adalah formasi CPNS umum, sedangkan untuk dua formasi lainnya yakni formasi Arsiparis Ahli Pertama dan formasi Pranata Komputer Terampil merupakan formasi CPNS untuk penyandang disabilitas.
“Kalau yang dua formasi itu kan untuk penyandang disabilitas, memang setiap penerimaan selalu ada untuk penyandang disabilitas, sesuai amanah undang-undang," tuturnya.
Baca juga:
Peserta Tes CPNS Pemkab Ponorogo 2024 Bisa Gunakan Nilai SKD 2023
Sesuai data yang dimilikinya, sampai Selasa pagi sudah ada 1885 pelamar yang sudah mensubmit dokumen lamarannya, sedangkan sesuai data dari Badan Kepegawaian Nasional, untuk 75 formasi di Kabupaten Tulungagung ada 2051 pelamar yang sudah mengunggah data namun belum semuanya mensubmit data mereka.
Kendati sempat ada kendala dalam hal keberadaan E-Materai, namun Pemerintah sudah membuat aturan baru soal penggunaan materai konvensional dalam penerimaan CPNS tahun ini.
“Jadi masih banyak yang belum mensubmit, kita tetap tunggu sampai batas waktunya," urainya.
Baca juga:
14 Ribu Pelamar CPNS Bojonegoro Perebutkan 762 Formasi, Yakin Lolos?
Sesuai dengan jadwal tahapan yang ada, nantinya hasil verifikasi dokumen akan diunggah pada tanggal 14-19 September, kemudian ada tahapan masa sanggah yang bisa dimanfaatkan pelamar apa bila ada hasil verifikasi yang tidak sesuai dengan dokumen yang telah di submit.
“Nanti tentu hasilnya akan kami sampaikan, sehingga masyarakat bisa melihat langsung dan menyanggah apabila ada yang tidak sesuai dengan dokumen yang diunggah," pungkasnya.
