jatimnow.com - Kawanan begal bersenjata tajam merampas handphone (HP) milik mahasiswi baru (maba) di depan Jalan Arif Rahman Hakim, Surabaya pada Kamis (12/9/2024) petang.
Dalam sebuah video rekaman dashcam (kamera mobil), memperlihatkan kawanan begal tengah berusaha kabur dengan mengendarai motor matik, usai merampas handphone milik mahasiswi yang tengah menunggu gojek yang ia pesan di depan Madical Center Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Mendapati HP-nya dirampas, korban kemudian melakukan perlawanan mengejar dan menarik para pelaku hingga akhirnya sempat membuat kawanan begal tersebut terjatuh.
Meski begitu, kawanan begal tersebut kemudian terlihat mengancam korban dengan mengacungkan senjata tajam, mereka lalu bergegas kabur setelah mobil yang merekam kejadian itu membunyikan sirine.
Pengendara mobil juga sempat berusaha melakukan pengejaran dan mencoba menghentikan para pelaku dengan memepet pelaku di pinggir jalan. Namun, sayangnya pelaku berhasil putar balik dan kabur.
Aksi nekat kawanan begal yang terekam dashcam itu viral di media sosial.
Baca juga:
Bandit Bersajam Digulung Jatanras Polda Jatim, Resahkan Warga Pasuruan
Warganet menilai bahwa kondisi Kota Surabaya belakangan makin tindak kondusif. Pelaku aksi kriminalitas kini makin nekat dan beringas.
"Sby (Surabaya) darurat begal koyok e iki," tulis @tomxxxxx di kolom komentar akun Instagram @surabayakabarmetro seperti yang dilihat jatimnow.com, Jumat (13/9/2024) dinihari.
Sementara itu, warga net juga meminta pemerintah kota untuk lebih meningkatkan keamanan bagi warganya.
Baca juga:
Ibu di Jember Dibacok Orang Tak Dikenal saat Hendak ke ATM
"Pak walikota aktifno maneh (lagi) ruang full cctv e iku, kok male (jadi) gak aman iki suroboyo. Nek gak ono anggarono rek wes resah iki wargae (kalau tidak ada anggarkan lagi, sudah meresahkan warga ini), " komentar @azixxxxx.
Sementara itu, informasi yang dihimpun korban diketahui bernama Naja mahasiswi teknik Arsitektur ITS angkatan 2024 asal Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Kasus tersebut kabarnya juga dilaporkan ke aparat kepolisian.