Pixel Code jatimnow.com

13 Manfaat Konsumsi Jambu Biji, Bisa Cegah Penyakit Jantung hingga Kanker

Editor : Endang Pergiwati  
Jambu merah. (Foto: alodokter.com for jatimnow.com)
Jambu merah. (Foto: alodokter.com for jatimnow.com)

jatimnow.com - Jambu biji merah maupun putih dikenal memiliki banyak manfaat. Ini karena jambu biji memang kaya nutrisi. Salah satunya vitamin C, yang mencapai 87 mg per 100 gram jambu biji.

Tak hanya vitamin C, buah yang bisa dikonsumsi sebagai minuman jus atau rujak ini juga mengandung banyak vitamin lainnya, seperti vitamin B1 sebanyak 0,02 mg, vitamin B2: 0,03 mg, vitamin B3: 0,8 mg, vitamin C: 87 mg, serta beta karoten: 27 mcg.

Selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, jambu biji ternyata juga dapat mengurangi resiko penyakit jantung.

Apa saja sebenarnya manfaat buah jambu biji ?

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Bila buah jambu dikonsumsi secara rutin, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat dari vitamin C, terutama dalam meningkatkan sistem imun.

Sistem imun bertugas untuk melawan patogen (bibit penyakit) yang akan menginfeksi tubuh. Jika sistem imun semakin kuat, itu artinya kamu tidak mudah jatuh sakit.

Karena bantu memperkuat imun, buah jambu biji merah maupun putih ini sebenarnya baik untuk pasien DBD dan penyakit infeksi lainnya.

 

2. Menyehatkan Pencernaan

Tidak cuma mencegah sembelit, tapi jambu biji juga menyehatkan sistem pencernaan. Pasalnya, serat bisa menjadi makanan bagi bakteri baik di usus. Terjaganya keseimbangan bakteri di usus bisa mengoptimalkan kinerja bakteri baik dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan mencerna serta menyerap nutrisi suatu makanan.

3. Melancarkan Diet

Bila kamu ingin menurunkan berat badan, biasanya asupan kalori perlu dikurangi sebanyak 500 kalori. Oleh karenanya, pilihan makanan harus diperhatikan. Salah satu cara meningkatkan konsumsi sayur dan buah.

Buah jambu biji bisa menjadi pilihan tepat untuk diet sehat. Selain kaya nutrisi yang menyehatkan tubuh, jambu biji bisa memberikan energi sebanyak 49 kalori per 100 gramya.

Kandungan serat jambu biji juga bisa bertahan lama di perut, sehingga membuat kamu kenyang lebih lama.

4. Menurunkan Kolesterol

Konsumsi jus jambu biji diketahui dapat memberikan manfaat positif pada kolesterol dalam tubuh, yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.

5. Mengendalikan Tekanan Darah

Keunggulan jambu biji lainnya adalah kandungan kalium yang tinggi, yaitu sekitar 14 mg per 100 gramnya.
Kalium berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengendalikan keseimbangan cairan tubuh, dan membantu menurunkan tekanan darah.

Manfaat jambu biji ini bisa kamu dapatkan dengan minum jus maupun mengonsumsi buahnya langsung secara rutin.

6. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat memperberat kerja jantung dan mengurangi fleksibilitas pembuluh darah. Sementara kadar kolesterol tinggi bisa menyebabkan penumpukan plak yang mengganggu aliran darah ke jantung.

Baca juga:
5 Rekomendasi Menu Sarapan Praktis, Sehat dan Berenergi

Konsumsi buah jambu biji dapat mengontrol tekanan darah, sekaligus kadar kolesterol dalam tubuh. Efeknya ini melindungi jantung dan pembuluh darah di sekitarnya.

7. Mencegah Diabetes

Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Kondisi ini menyebabkan seseorang mudah lelah, gampang haus dan lapar, serta sering buang air kecil di malam hari.

Untuk mencegah penyakit ini, kamu perlu meningkatkan konsumsi sayur dan buah, seperti jambu biji yang mengandung gula alami.

Satu studi pada jurnal Nutrition Metabolism mencatat bahwa minum teh daun jambu biji dan memakan buahnya bisa menurunkan kadar gula darah setelah makan. Efeknya ini dapat bertahan hingga 2 jam.

Selain mencegah diabetes, manfaat jambu biji ini juga bisa didapatkan pengidap diabetes dalam mengelola gula darahnya agar tetap normal.

8. Mempercepat Penyembuhan Luka

Jambu biji mengandung vitamin C yang tidak hanya memperkuat sistem imun saja. Vitamin ini juga melindungi sel tubuh dari kerusakan sekaligus mendukung pemulihan luka lebih cepat, misalnya luka karena gesekan atau jerawat.

Jadi, mempercepat pemulihan luka bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi, seperti buah jambu biji.

9. Melawan Radikal Bebas

Jambu mengandung antioksidan yang tinggi. Dalam banyak penelitian, antioksidan dapat melawan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh.

Baca juga:
Tips Cegah Penuaan Dini di Puncak Kemarau Menurut Pakar Kecantikan Sidoarjo

Radikal bebas bisa berasal dari proses metabolisme tubuh, sinar ultraviolet, polusi, dan asap rokok. Jadi, mengonsumsi buah jambu bisa mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas.

10. Menurunkan Resiko Kanker

Paparan radikal bebas bisa menyebabkan kerusakan sel yang bisa memicu sel menjadi abnormal. Sel yang abnormal berpeluang menjadi sel kanker.

Nah, antioksidan bisa mencegah kanker dengan melindungi sel dari kerusakan. Penelitian menggunakan ekstrak minyak daun jambu biji pada hewan dapat menghentikan perkembangan sel kanker. Resiko penyakit kanker juga bisa diturunkan dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah jambu biji.

11. Melindungi Lambung

Buah jambu manis bersifat basa yang mencegah pertumbuhan bakteri, dan memiliki sifat desinfektan. Kandungan fitokimia seperti karotenoid, vitamin C dan potasium bertindak sebagai desinfektan. Aktivitas dari jambu biji ini baik untuk kesehatan lambung karena mencegah terjadinya infeksi bakteri. Selain itu, jambu biji juga dapat mencegah munculnya berbagai gejala maag.

12. Menyehatkan Kulit

Karena banyak mengandung vitamin C, jambu biji juga dapat mencegah kerusakan sel-sel kulit akibat paparan sinar matahari dan polusi. Selain itu, jambu biji juga mendukung pertumbuhan sel-sel kulit baru.

13. Baik untuk Ibu Hamil

Buah jambu biji ternyata punya manfaat baik untuk ibu hamil karena dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi hingga anemia. Belum lagi kandungan vitamin C yang ada di dalam jambu biji, dapat memperkuat sistem imun saat hamil.