Pixel Code jatimnow.com

Cawabup Mudawamah Janji Beri Perhatian Lebih pada Guru Non Formal di Kediri

Editor : Redaksi   Reporter : Yanuar Dedy
Cawabup Kediri Mudawamah. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Cawabup Kediri Mudawamah. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Calon Wakil Bupati nomor urut 1 Mudawamah janji akan memberikan perhatian lebih pada guru non formal, honorer, takmir masjid serta pondok pesantren.

Berlatarbelakang sebagai pendidik, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri itu memahami betul berartinya bisyaroh bagi mereka. Bisyaroh atau insentif tersebut akan sangat bermanfaat bagi para guru non formal, honorer dan takmir masjid yang selama ini mengabdi baik di lingkungan masjid, musala, TPQ dan madin.

Mereka yang selama ini ikhlas membagikan ilmu agama di luar sekolah, terutama kepada anak-anak. Peranan guru non formal dalam mendidik anak-anak dalam hal agama sangat penting, terutama untuk membantu menciptakan generasi penerus yang memiliki akhlak baik.

"Dengan adanya bisyaroh, mereka akan lebih semangat saat mengabdi, dalam menjalankan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Kebetulan saya juga seorang guru, jadi saya merasakan betul manfaatnya," terang Mudawamah, Rabu (16/10/2024).

Peningkatan bisyaroh untuk guru-guru di lembaga pendidikan non formal tersebut menjadi satu dari 9 program prioritasnya bersama Deny Widyanarko. Program tersebut mereka susun untuk visi misi besar mewujudkan Kabupaten Kediri yang lebih maju dan hebat.

Baca juga:
Dukung Pelaku Seni di Kediri, Deny Widyanarko Bakal Permudah Izin Kegiatan

Saat ini, pasangan yang diusung oleh Partai NasDem dan PKB ini terus mendapatkan dukungan dari masyarakat. Kolaborasi dua putra daerah Kediri itu juga memperoleh dukungan langsung dari warga nahdliyin.

Masih kata Hj. Mudawamah, seiring dengan berjalannya waktu, banyak kelompok-kelompok majlis taklim maupun kelompok-kelompok masyarakat secara umum yang memberikan suport serta dukungan kepada dirinya dan Deny Widyanarko, untuk dapat memimpin Kabupaten Kediri benar-benar tercapai.

Baca juga:
Mas Dhito Bakal Minta Kemendikbud Kaji Ulang Zonasi

Tokoh muslimat yang dikenal dengan kecakapan akademik dan pemahaman agamanya tersebut menilai, jika dukungan tersebut sangat berarti baginya. Terlebih, respon positif warga nahdliyin yang mengharapkan perubahan di Kabupaten Kediri.

"Banyak kelompok-kelompok majlis taklim ataupun kelompok - kelompok masyarakat yang memberikan dukungannya kepada kami, dan banyak pula dari mereka yang ingin kita sapa secara langsung. Kami berharap respon tersebut tidak semata dari sisi tataran zahirnya tapi juga batin," tandasnya.