Pixel Code jatimnow.com

Debat Pilkada Ponorogo: Ipong Panggilan Jiwa, Sugiri Pamer Hasil Kerja

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahmad Fauzani
Debat perdana Pilkada Ponorogo 2024 yang digelar di Gedung Kesenian, Rabu malam (23/10/2024). (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Debat perdana Pilkada Ponorogo 2024 yang digelar di Gedung Kesenian, Rabu malam (23/10/2024). (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024 digelar di Gedung Kesenian Jalan Pramuka, Rabu malam (23/10/2024).

Debat ini mempertemukan dua pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati yang bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan Ponorogo.

Dalam sesi pembukaan, kedua Paslon diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka di hadapan moderator Shinta Noza dan Briansyah.

Paslon nomor urut 1 Ipong Muchlissoni dan Segoro Luhur Kusumo Ndaru, menekankan bahwa tujuan utama mereka adalah memenangkan kepentingan masyarakat.

"Saya kembali berkontestasi untuk memenangkan kepentingan masyarakat Ponorogo. Ini adalah panggilan jiwa dan tanggung jawab moral sebagai putra daerah," ungkap Ipong Muchlissoni.

Baca juga:
Debat Pilkada Ponorogo 2024, Jalan Pramuka Ditutup

Ipong menambahkan bahwa dirinya ingin memastikan pembangunan di Ponorogo berjalan sesuai jalur, dengan fokus pada kepentingan rakyat.

Sementara itu, Paslon nomor urut 2 Sugiri Sancoko dan Lisdyarita, menyampaikan bahwa mereka akan melanjutkan program yang telah dimulai, yakni Nawa Dharma Nyata.

Sugiri mengakui bahwa masa jabatannya hanya 3,5 tahun, namun dalam waktu singkat tersebut, banyak infrastruktur dan sekolah yang berhasil dibangun.

Baca juga:
Lokasi Debat Perdana Pilbup Ponorogo Dipindah karena Alasan Keamanan

"Kami telah membangun lebih dari 400 sekolah. Ke depan, kami berkomitmen untuk melanjutkan program Nawa Dharma Nyata demi kesejahteraan masyarakat Ponorogo, terutama dalam sektor pertanian," ujar Sugiri Sancoko.

Debat ini berlangsung dinamis dan menjadi ajang bagi kedua Paslon untuk menyampaikan program serta prioritas mereka dalam membangun Ponorogo ke depan.