Pixel Code jatimnow.com

Tanggapi Protes Warga Senden, Pemkab Trenggalek Siapkan Dana Rp1 M

Editor : Yanuar D   Reporter : Bramanta Pamungkas
Akses jalan warga Desa Senden, Kampak Trenggalek yang rusak. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Akses jalan warga Desa Senden, Kampak Trenggalek yang rusak. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Trenggalek merespon aksi yang dilakukan warga Desa Senden, Kecamatan Kampak. Pihaknya bakal menganggarkan dana Rp1 miliar pada anggaran tahun 2025 mendatang.

Sebelumnya, warga protes terkait kerusakan jalan sepanjang 1,5 Km yang tak kunjung diperbaiki. Warga memasang banner sentilan di beberapa titik.

Pjs Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati mengatakan Pemkab Trenggalek telah memasukan rencana perbaikan jalan di Desa Senden pada tahun 2025. Perbaikan tidak dapat dilakukan tahun ini karena keterbatasan anggaran. Di tahun 2025 nanti mereka menganggarkan sekitar Rp 1 M untuk perbaikan akses jalan tersebut.

“Untuk jalan di Desa Senden, kami sudah anggarkan pada 2025 sekitar Rp 1miliar," ujarnya, Jumat (15/11/2024).

Sementara itu, Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi menambahkan, perbaikan jalan di Desa Senden tidak dapat dilakukan pada tahun 2024. Pasalnya, pada APBD 2024 memang tidak dianggarkan untuk perbaikan jalan di Desa Senden.

Baca juga:
Hindari Jalan Rusak di Jember, Pemotor Tewas Tertabrak Truk

“Selain itu, dana darurat pada tahun 2024 juga sudah habis," imbuhnya.

Namun, Pemkab Trenggalek telah memasukan rencana perbaikan jalan di Desa Senden pada APBD tahun 2025 mendatang. Dengan nominal mencapai Rp1 miliar. Sedangkan untuk realiasi perbaikan jalan diperkirakan akan dilaksanakan pada Maret 2025. Namun, jika dapat dilakukan lebih cepat akan lebih baik.

Baca juga:
Warga Jember Protes Jalan Provinsi Rusak 20 Km, Tuntut Evaluasi Total Andalalin

“Nominal yang disiapkan Rp 1 miliar bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT)," jelasnya.

Beberapa waktu lalu, warga Desa Senden melakukan aksi protes terhadap jalan rusak. Aksi dilakukan dengan cara memasang berbagai tulisan protes di sepanjang jalan rusak. Jalan tersebut merupakan akses vital bagi warga dan menjadi akses anak-anak untuk bersekolah.