Pixel Code jatimnow.com

Selawatan di Sidoarjo, Habib Syech Singgung soal Memanasnya Pilbup Sampang

Editor : Yanuar D   Reporter : Ahaddiini HM
Suasana YPM Taman Sidoarjo Bersholawat di parkir timur GOR Delta Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Suasana YPM Taman Sidoarjo Bersholawat di parkir timur GOR Delta Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf menyampaikan pesan damai Pilkada 2024, saat menghadiri YPM Taman Sidoarjo Bershalawat di parkir timur GOR Delta Sidoarjo, Selasa (19/11/2024) malam. Habib Syech tak ingin, kejadian seperti di Sampang kembali terulang.

"Di Pilkada nanti, jangan sampai ada keributan, jadikan semua pesta demokrasi yang bahagia, bukan sedih dan jangan sampai terjadi bunuh membunuh seperti di Madura (Sampang)," ucapnya.

"Jangan sampai beda partai, beda pilihan sampai bunuh-membunuh, sayang badan kita. Jangan membela sesuatu yang tidak pantas dibela dengan nyawa, membela agama juga harus dengan yang baik," imbuhnya.

Habib Syech Assegaf mengingatkan, bahwa membela sesuatu tidak perlu dibela secara berlebih, namun sesuai dengan kemampuan.

Menurutnya, pilihan yang terbaik akan terpilih dan menjadi pemimpin yang terbaik, baik di Kabupaten Sidoarjo maupun Jawa Timur. Ia juga menekankan kerja sama untuk Indonesia yang lebih baik.

Baca juga:
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di Jatim

“Kita tidak boleh berprasangka bahwa pilihan orang lain lebih jelek dari pilihan kita, dan pilihan kita lebih baik dari mereka," ujarnya.

"Wajib kita bekerjasama dengan beliau, menjadikan Indonesia baik dan maju kedepan, begitu pula untuk semua calon Bupati dan Gubernur. Ayo Bismillah kita bela tetapi jangan sampai menyakiti sesama, jangan mencaci, ciptakan  suasana sejuk," tegasnya.

Baca juga:
Berkah Pilkada, Jasa Percetakan di Lamongan Banjir Pesanan APK

Habib Syech Assegaf juga berpesan agar jamaah selawat yang hadir mampu meneruskan segala perjuangan para pahlawan terdahulu. Dia tak ingin mereka kecewa karena penerus-penerusnya yang hanya sibuk mementingkan kepentingan pribadi.

"Mari terus kita maju, jangan putus asa karena Jawa Timur adalah istimewa," pungkas Habib Syech Assegaf.