jatimnow.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau kesiapan pengamanan Pilkada serentak 2024 di Jawa Timur.
Kapolri dan Panglima TNI memantau kesiapan operasional ini melalui command center Polda Jatim, pada Selasa (19/11/2024). Termasuk berkoordinasi langsung dengan Polres Sampang terkait situasi terkini di sana. Sebelumnya, Pilbup Sampang memanas karena terjadi pengeroyokan hingga berujung tewasnya salah satu pasangan calon dari Slamet Junaidi - Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh).
Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Polda Jatim telah menyiapkan 3.152 personel, sementara Satwil mendukung dengan 23.207 personel untuk pengamanan di berbagai TPS.
"Kegiatan ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk memastikan Pilkada Jatim berjalan lancar. Dengan Operasi Mantap Praja, kita ingin menjaga semangat persatuan agar proses demokrasi menghasilkan pemimpin yang amanah," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga:
Selawatan di Sidoarjo, Habib Syech Singgung soal Memanasnya Pilbup Sampang
Pihaknya kemudian menggelar doa bersama di Gedung Mahameru. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, ulama, dan masyarakat, termasuk Ketua MUI Jawa Timur, Wakil Ro’is Surya PWNU Jatim, Forkopimda Jatim, serta penyelenggara pilkada dari KPU dan Bawaslu Jawa Timur.
Acara juga dirangkaikan dengan ceramah kebangsaan dan doa lintas agama, sebagai simbol kebersamaan lintas elemen masyarakat. Panglima TNI Agus Subiyanto turut menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga stabilitas selama proses pilkada berlangsung.
Baca juga:
Berkah Pilkada, Jasa Percetakan di Lamongan Banjir Pesanan APK
"Kami berharap masyarakat tetap tenang, mendukung proses pilkada yang konstruktif, dan memilih pemimpin yang mampu mengemban amanat rakyat," tegas Kapolri.
Silaturahmi ini menjadi bentuk komitmen bersama antara aparat keamanan, penyelenggara pemilu, dan tokoh masyarakat dalam menciptakan Pilkada Jatim 2024 yang damai, inklusif, dan penuh persaudaraan.