jatimnow.com - Ribuan anggota pasukan gabungan yang terdiri dari Polres Tulungagung, Kodim 0807 Tulungagung, Satpol PP Tulungagung dan Linmas di Kabupaten Tulungagung mengikuti apel pergeseran personil pengamanan TPS Pilkada 2024 di halaman Pemkab Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKBP Mohammad Taat Resdi mengatakan, peran petugas pengamanan TPS sebagai ujung tombak dalam mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan demokratis, sangat diperlukan. Taat meminta seluruh anggota yang bertugas untuk mendeteksi seluruh potensi gangguan yang ada.
Selama tahapan pungut hitung, potensi terjadinya euforia, kekecewaan hingga potensi adanya ketidakpuasan akan hasil Pilkada, cukup besar.
"Petugas pengamanan TPS adalah ujung tombak dalam mewujudkan situasi aman, damai, demokratis, oleh sebab itu kami selalu pimpinan Polres dan Forkopimda, akan melakukan tugas dengan baik sesuai dengan prosedur," ujarnya, Senin (25/11/2024)
Baca juga:
Ini Warning Kapolres Bangkalan soal Politik Uang
Soal strategi pengamanan TPS, Taat merinci bakal menempatkan 2 orang anggota Polri dan 4 orang Linmas di 2 TPS rawan, yakni di Lapas Kelas II B Tulungagung. Sedangkan untuk 1628 TPS yang masuk kategori kurang rawan, pihaknya menerjunkan 2 anggota Polri dan 14 Linmas untuk 7 TPS.
"1630 TPS, hasil analisis hanya ada dua TPS sangat rawan yakni yang ada di Lapas, selebihnya 1628 TPS kurang rawan, dimana nantinya pada 7 TPS akan dijaga 2 polri dan 14 Linmas, sehingga total yang akan terlibat pengamanan tahapan pungut hitung sebanyak 3.991 anggota, terdiri dari 460 anggota Polri, 271 anggota TNI, 3260 Linmas yang seluruh tersebut di 1630 TPS," ungkapnya.
Baca juga:
1.298 Personel Polresta Sidoarjo Siaga Amankan TPS Pilkada 2024
Pihaknya juga menyiagakan 2 peleton dari Polri, satu peleton dari TNI dan satu peleton Satpol PP Tulungagung yang stand by on call, dan selalu siap saat diterjunkan ketika ada peningkatan kerawanan di lapangan.
"Untuk backup dari Polda ada 1 peleton stand by on Call, karena daerah kita dinilai aman, maka hanya menyiagakan satu peleton dari Polda saja," pungkasnya.