jatimnow.com - Puluhan warga Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek terpaksa mengungsi akibat tanah gerak yang makin parah, pada Selasa (17/12/2024). Akses jalan dan rumah mereka rusak.
Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta mengatakan, bencana tanah gerak ini menyebabkan 19 rumah dan 1 musala rusak. Total terdapat 23 warga terdampak bencana ini yang terpaksa mengungsi ke posko.
“Ada sekitar 23 warga yang terdampak bencana tanah gerak. Saat ini warga telah mengungsi ke posko," ujarnya, Rabu (18/12/2024).
Bencana tanah gerak ini juga berpotensi menyebabkan tanah longsor. Saat ini pergerakan tanah telah mencapai radius 200 meter dari lokasi awal dengan kedalaman 2 meter.
Baca juga:
4 Kecamatan di Trenggalek Terdampak Tanah Gerak, Relokasi Dilakukan Tahun ini
Polisi menyalurkan berbagai bantuan makanan dan obat-obatan kepada warga terdampak bencana tanah gerak.
“Kami mengimbau agar warga tetap waspada dan menjauh dari lokasi yang berpotensi terjadinya longsor, mengingat saat ini musim hujan," paparnya.
Baca juga:
Innova Tabrak Truk, Website Diretas Judi Slot, Tanah Gerak di Trenggalek
Sementara itu, salah satu warga Yeni Yuliawati (23) mengaku tanah gerak sebenarnya sudah terjadi sejak 2 tahun lalu. Namun, tanah gerak terjadi semakin parah sejak Senin (16/12/2024) malam. Kondisi rumah sudah rusak parah. Lantai dan tembok terbelah akibat gerakan tanah. Bersama keluarga Yeni memutuskan untuk mengungsi ke posko atau rumah warga yang lebih aman.
“Semoga segera ada bantuan dari pemerintah. Karena banyak rumah warga rusak dan tidak dapat ditinggali lagi," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-74123-tanah-gerak-di-trenggalek-makin-parah-23-warga-mengungsi