jatimnow.com – Misteri kematian mendadak kambing di Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, masih belum terpecahkan.
Tercatat, sebanyak 80 ekor kambing milik warga setempat mati dalam kurun waktu 1 bulan terakhir.
Ketua RT 02 RW 02 Desa Pomahan, Parno, mengungkapkan bahwa kejadian ini telah menyebabkan kerugian besar bagi para peternak.
“Kambing yang mati itu sekitar 80 ekor, dan total kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp200 juta. Sebagian besar kambing yang mati adalah kambing dewasa dengan harga sekitar Rp3 juta per ekor,” jelasnya, Minggu (5/1/2025).
Parno menambahkan, kematian kambing-kambing tersebut terjadi secara estafet, bukan bersamaan.
Hingga kini, penyebab kematian masih belum diketahui. Meskipun Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo telah mengambil sejumlah tindakan, seperti pemberian vitamin dan penyemprotan kandang, kasus kematian kambing tetap berlanjut.
Baca juga:
Puluhan Kambing Mati Mendadak di Ponorogo, Diduga Akibat Cuaca Ekstrem
“Kami sudah mendapatkan bantuan dari dinas terkait, tapi sampai sekarang kejadian kambing-kambing tiba-tiba mati masih terus terjadi,” ujar Parno.
Terkait kejadian ini, Kabid Kesehatan Hewan, Peternakan, dan Perikanan Dipertahankan Ponorogo, Siti Barokah, menyebutkan bahwa tim dokter hewan telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengambil langkah penanganan awal.
“Kami sudah melakukan sejumlah tindakan. Hasil pemeriksaan akan segera kami sampaikan setelah selesai dianalisis,” tutur Siti Barokah.
Baca juga:
Puluhan Kambing Mati Juga Dibuang di Sungai Kawasan Banyuwangi
Bagi para peternak, kematian mendadak kambing ini tidak hanya berdampak pada kerugian finansial, tetapi juga mengancam sumber penghidupan mereka. Salah satu peternak, Pandi, mengungkapkan rasa frustasinya saat melihat kandang kambing miliknya kosong.
“Semua kambing saya mati begitu saja, dan sampai sekarang belum tahu penyebabnya,” keluhnya.
Hingga kini, warga Desa Pomahan berharap ada solusi yang dapat menghentikan kasus ini. Kematian kambing yang terus berlanjut menimbulkan kekhawatiran, baik bagi peternak maupun masyarakat setempat.