Pixel Code jatimnow.com

Belasan Warga Blabak Kota Kediri Terjangkit Chikungunya

Editor : Yanuar D  
Tim Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan fogging. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Tim Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan fogging. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebanyak 12 warga Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dilaporkan terjangkit virus chikungunya dalam sepekan terakhir. Mereka yang terinfeksi mendapatkan perawatan dan pemantauan intensif dari Puskesmas Pesantren 1.

Beruntung, gejala yang dialami para pasien tergolong tidak terlalu berat, sehingga masih memungkinkan untuk menjalani rawat jalan.

Kepala Kelurahan Blabak, M. Rizky Zakaria, mengatakan bahwa warga yang terjangkit tersebar di RT 10 hingga RT 14.

“Warga yang terjangkit gejalanya beruntung tidak terlalu parah, jadi mereka masih bisa rawat jalan di rumah dengan pantauan dari Puskesmas," kata Rizky, Senin (6/1/2025).

Gejala utama yang dialami warga akibat infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk itu meliputi nyeri pada persendian yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, setelah mendapatkan perawatan, kondisi warga berangsur-angsur membaik. Meski demikian, pihak pemerintah setempat dan tim kesehatan tetap melakukan tindakan preventif untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

"Setelah mendapatkan laporan dan pantauan di lapangan oleh tim kesehatan, kami hari ini melakukan fogging di area terdampak, terutama di RT 10 hingga RT 14. Kami berharap langkah ini dapat menekan penyebaran virus chikungunya," tambah Rizky.

Baca juga:
Kasus Chikungunya di Kota Kediri Meluas, Dinkes Tingkatkan Kewaspadaan

Pihaknya mengimbau warga untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan. Langkah kecil ini dianggap penting untuk memutus rantai penyebaran chikungunya.    

Warga juga diminta untuk segera melapor jika mengalami gejala serupa, seperti nyeri sendi, demam, atau bengkak pada bagian tubuh tertentu.

Salah satu warga yang terjangkit, Agus, mengaku awalnya merasa nyeri hebat di bagian persendian hingga mengalami kesulitan berjalan.

Baca juga:
Dinkes Lakukan Fogging Atasi Chikungunya Jangkiti Warga Ponorogo

Ia menjelaskan, persendian sempat merasa kaku selama satu pekan. Sampai saat ini persendian kaki masih terasa kaku dan sedikit bengkak. Sebelumnya juga ia mengalami demam selama tiga hari dan keluar bintik merah sekujur tubuh.

"Kaki saya sempat bengkak, rasanya nyeri sekali. Tapi setelah berobat, sekarang kondisinya sudah lebih baik. Walaupun masih ada sedikit nyeri, saya sudah bisa beraktivitas seperti biasa," terangnya.